Mengingat dan menghormati maestro musik yang baru saja meninggal dunia, Governors Awards persembahkan penghargaan untuk Quincy Jones.
Dua minggu setelah berpulang, Quincy Jones, maestro musik legendaris, menerima Honorary Oscar secara posthumous di Governors Awards ke-15. Acara yang berlangsung pada Minggu malam di The Ray Dolby Ballroom, Hollywood, ini menjadi momen penghormatan mendalam untuk perjalanan hidup dan karya sang legenda.
Penghargaan tersebut diterima oleh empat anak Quincy: Rashida Jones, Martina Jones, Quincy Jones III, dan Kenya Kinski-Jones. Dalam suasana penuh keharuan, Rashida menyampaikan pidato menyentuh yang menghidupkan kembali kehadiran sang ayah di tengah para tamu yang hadir.
“Dia punya begitu banyak teman di ruangan ini, sebenarnya mungkin di setiap ruangan, jika saya jujur,” ujar Rashida sambil tersenyum kecil, membawa tawa hangat di tengah suasana haru.
Ia melanjutkan, “karena ke mana pun dia pergi, dia selalu menjalin hubungan dengan semua orang. Hubungan yang nyata. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk tetap hadir, tetap penasaran, dan tetap penuh cinta. Dia benar-benar, benar-benar berniat untuk ada di sini bersama kita malam ini.”
Rashida juga membacakan pidato penerimaan penghargaan yang telah disiapkan oleh Quincy hingga bulan lalu, sebuah momen yang menghubungkan hadirin dengan kata-kata terakhirnya. Ia memastikan bahwa semangat Quincy terasa nyata di ruangan itu, sebuah pernyataan yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Pidatonya juga mencakup rasa terima kasih dari Quincy kepada Jamie Foxx dan Jennifer Hudson, yang mempersembahkan penghargaan tersebut kepada keluarganya. Dengan penuh kasih, Rashida menambahkan, “Saya yakin dia akan berkata, ‘Kalian berdua terlihat cantik sekali, sayang!’”
Dalam pidatonya, Rashida mengenang bagaimana karya ayahnya mendefinisikan abad ini melalui berbagai genre musik seperti jazz, disko, film, pop, R&B, hingga hip-hop.
“Tetapi benang merah di dalam musiknya adalah cinta. Itu adalah hadiah terbesarnya untuk kita semua,” ujarnya.
Ia juga mengajak hadirin untuk mendengarkan karya Quincy yang lebih mendalam, “jika kalian tahu karyanya bersama Frank Sinatra dan Michael Jackson, gali lebih dalam di album-albumnya seperti ‘Gula Matari’ atau ‘Mellow Madness’. Ada seluruh semesta yang menanti dalam tujuh dekade musiknya.”
Rashida menutup pidatonya dengan kenangan akan semangat hidup ayahnya.
“Dia sering berkata, ‘Hiduplah setiap hari seperti itu adalah hari terakhirmu, dan suatu hari kau akan benar.’ Dan dia melakukannya. Dia menjalani hidup yang paling besar, indah, dan penuh cinta setiap hari yang dia miliki,” kenang Rashida dengan penuh haru.
Selain Quincy Jones, Governors Awards ke-15 juga memberikan penghormatan kepada Juliet Taylor, Richard Curtis, serta Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli.
Kepergian Quincy Jones pada 3 November 2024 di usia 91 tahun meninggalkan kekosongan besar di dunia musik. Namun, warisan dan semangatnya akan terus hidup melalui karya-karya tak tergantikan yang diciptakannya, selamanya menjadi inspirasi bagi dunia.