Masing-masing negara memiliki jenis comfort food yang berbeda. Kebanyakan dari mereka bahkan memiliki bentuk dan rasa yang cukup unik dan menarik untuk dicoba.
Baru-baru ini YouTuber cantik yang tinggal di New York, Beryl Shereshewsky membagikan sebuah video berisikan beragam comfort food dari berbagai negara yang resepnya dikirim oleh para subscriber-nya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Comfort food ini memang merupakan makanan yang paling menyenangkan untuk dikonsumsi di musim dingin. Setiap negara memiliki berbagai jenis makanan yang menenangkan ini yang bentuk dan rasanya mungkin tidak sama antara satu dengan yang lainnya.
Perbedaan budaya membuatnya semakin unik. Beberapa bahkan ada yang terbuat dari campuran bahan yang unik dan mungkin belum pernah kita coba sebelumnya.
Kluski Slaskie
Igo dari Wroclaw Polandia membagikan comfort food versinya yaitu Kluski Slaskie, sebuah makanan berbahan dasar kentang yang bertekstur chewy dan enak. Menurutnya makanan ini mengingatkan ia dengan makanan yang selalu dibuatkan oleh neneknya ketika ia masih kecil. Makanan ini kebanyakan dikonsumsi oleh masyarakat di bagian selatan dan barat Polandia.
Cara pembuatannya yaitu kentang direbus kemudian ditumbuk menjadi halus dan ditambahkan tepung ubi dan telur kemudian dibentuk bulat dan dipiphkan di bagian tengahnya sebelum direbus kembali di air mendidih. Makanan ini disajikan dengan kol merah dan saus gurih.
Champorado
Lindsay dari Manila, Filipina membagikan comfort food versinya yaitu bernama Champorado atau bubur coklat. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan, coklat, gula, garam dan dimakan dengan tambahan susu kental manis dan Tuyo fish yang rasanya asin. Makanan ini biasanya dimakan oleh orang Filipin pada saat sarapan atau snack siang.
Cara memasaknya sederhana seperti membuat bubur pada umumnya dengan mencampurkan semua bahan ke dalam air mendidih sampai menjadi bubur nasi coklat. Kemudian dalam penyanjiannya ditambahkan susu kental manis dan dimakan dengan ikan asin. Kombinasi rasa manis dan asin membuat rasanya menjadi unik tetapi tetap cocok dan enak.
Mamaliga
Comfort food ini diperkenalkan oleh Andrea yang berasal dari Bucharest, Rumania. Makanan ini terbuat dari berbagai campuran bahan yang menenangkan, seperti polenta atau tepung jagung, butter, keju dari susu kambing, sour cream dan telur. Makanan ini populer di Romania karena menggunakan bahan yang sederhana, murah dan proses masak yang cepat.
Cara membuatnya yaitu dengan mendidihkan air dan butter kemudian ditambahkan dengan tepung jagung hingga mengental. Bubur ini disajikan dengan keju dan sour cream yang menambah tekstur dan rasa dan ditambah dengan poached egg atau telur yang direbus setengah matang tanpa cangkang.
BACA JUGA: Deretan Street Food Mewah Dengan Harga Termahal di Dunia
Soto Ayam
Comfort food satu ini tentu sudah tidak asing lagi karena berasal dari Indonesia. Seorang subscriber dari Jakarta bernama Jaklyn memperkenalkannya. Varian soto di Indonesia terdiri dari berbagai macam. Namun, kali ini Jaklyn memperkenalkan soto ayam. Makanan ini berbahan dasar ayam yang direbus dengan berbagai macam bumbu-bumbu, bawang dan juga sereh. Soto ini biasanya disajikan dengan tambahan soun dan telur rebus.
Makanan ini biasanya sangat nyaman dimakan ketika hujan atau dingin sehingga menimbulkan perasaan hangat dan menyenangkan. Walaupun proses masaknya terbilang cukup lama tetapi seorang YouTuber Beryl Shereshewsky mengakui bahwa ia sangat menyukai soto ayam ini.
Sopa de Fideo
Makanan ini diperkenalkan oleh Mericarmen yang berasal dari Cancun, Mexico. Makanan ini mengingatkannya dengan mamanya yang biasa membuatkan makanan ini untuknya. Makanan ini terbuat dari kaldu ayam, bawang bombay, tomat, varian mie dari Meksiko yang bernama fideos, bawang putih dan daun ketumbar. Makanan ini sangat cocok dan nyaman untuk dinikmati ketika cuaca dingin atau mendung.
Cara memasaknya sederhana yaitu dengan menghaluskan bumbu-bumbu dasar yaitu tomat, bawang bombay dan bawang putih. Kemudian fideos ditumis dengan sedikit minyak dan dicampurkan dengan bumbu yang sudah dihaluskan tadi dan disaring untuk mendapatkan sarinya, kemudian ditambahkan air kaldu ayam dan dididihkan. Mereka menyajikannya dengan tambahan daun ketumbar.
