Share
Berat Badan Turun Secara Instan, Diet Ketat Bahayakan Kesehatan Tubuh
Novita Angelina
13 November 2020

Berusaha untuk menurunkan berat badan secara instan, berikut bahaya diet ketat berlebihan bagi kesehatan tubuh.


Belakangan ini setelah pandemi, banyak orang berlomba-lomba untuk menurunkan berat badan dengan mencoba berbagai program diet atau mencoba meniru berbagai diet yang dilakukan oleh para artis atau influencer tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.

Mereka tergoda untuk menjadi langsing dengan cepat dengan menerapkan diet ketat tanpa menyadari diet berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Para peneliti menemukan bahwa melakukan diet ketat dapat sangat berbahaya bagi tubuh.

1. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Beberapa orang tidak menyadari, ketika mereka melakukan diet ketat, yang hilang dari tubuh bukan hanya lemak, tetapi biasanya mereka cenderung kehilangan air tubuh sebanyak kehilangan berat badan. Namun pada kenyataannya tubuh kita membutuhkan air untuk mengoperasikan sistem tubuh dengan baik.

2. Tubuh akan Lebih Mudah Menjadi Lelah

Kita dapat membatasi jumlah konsumsi kalori setiap hari, tanpa menyadari bahwa kalori tersebut diperlukan untuk diubah menjadi energi. Jadi jika kita mengkonsumsi lebih sedikit kalori, bukannya kehilangan berat badan dengan cepat, Anda akan mendapatkan lebih mudah lelah.

3. Gangguan Pencernaan

Peneliti mengungkapkan orang yang melakukan diet ketat cenderung sering mengalami masalah pencernaan, baik diare ataupun sembelit. Jika Anda mengalami diare serius, Anda akan dengan mudah terkena dehidrasi dan sangat berisiko bagi tubuh.

BACA JUGA: 7 Kesalahan dalam Bersepeda yang Membuat Anda Rentan Cedera

4. Berat Badan Menjadi Naik

Berdasarkan penelitian juga kehilangan berat badan secara instan dapat memperlambat metabolisme tubuh. Hal ini yang mengakibatkan berat badan akan cenderung meningkat setelah program diet berakhir.

5. Malnutrisi

Ketika seseorang melakukan diet ketat, mereka cenderung untuk tidak mengkonsumsi lemak dan karbohidrat. Sebagai efeknya, mereka tidak bisa mendapatkan vitamin dan asupan mineral. Dalam jangka panjang, mereka tidak dapat memenuhi lagi kebutuhan nutrisi yang merupakan sumber utama energi. Malnutrisi ini yang dapat merusak jantung dan menyebabkan beberapa penyakit mematikan, seperti kanker, diabetes dan masih banyak lagi.