Share
Cara Memberi Dukungan Emosional kepada Pasien dan Keluarga Korban COVID-19
Listya Manopo
29 July 2020

Jika Anda mengenal seseorang yang berjuang sebagai pasien ataupun keluarga korban COVID-19, terdapat beberapa cara untuk membantu mereka.


Pada dasarnya pasien dan keluarga COVID-19 menghadapi banyak kerugian - kehilangan kesehatan, kontrol akan hidup, stabilitas finansial, dan stigma sosial. Selain itu, mereka menghadapi beberapa trauma, efek fisik dari virus, dan berita terkait pandemi yang terus berseliweran setiap hari.

Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial, menerima kenyataan, dan mendapatkan kembali kepercayaan akan masa depan yang positif sangat membantu seseorang untuk berdamai kepada situasi traumatis. Berikut beberapa cara praktis yang bisa Anda lakukan sebagai teman maupun kerabat:

Pertama, cobalah secara aktif mendengarkan apa yang mereka katakan. Seringkali kita “mendengar” apa yang kita yakini atau pikirkan saja, bukan apa yang dikomunikasikan oleh lawan bicara. Merasa didengarkan dapat membantu orang merasa lebih baik. Terkadang hanya dengan satu menit di telepon atau secara langsung dalam jarak aman dapat membuat perbedaan bagi mereka yang tengah berjuang.

Validasi pengalaman mereka. Mereka mungkin berbeda dari Anda dalam merespons situasi yang ada. Merekalah yang tengah merasakan cobaan, bukan Anda, sehingga Anda tidak perlu menyumpal dengan kata “kalau saya jadi Anda...” ketika merespons ceritanya. Ingat, tidak ada yang mewajibkan Anda memberi solusi dari masalah yang ada.
Jangan menawarkan jaminan atau nasihat. Tujuan yang terpenting adalah agar ia merasa dipahami. Ajukan pertanyaan terbuka seperti dan jangan terlalu cepat berasumsi akan situasi yang tengah dialaminya.

Selama pandemi, banyak orang mencoba melakukan hal baru seperti membuat kue. Fenomena ini tidak hanya membantu meningkatkan rasa kompetensi dalam diri kita namun juga menunjukkan solidaritas dan pengalaman positif di masa yang sulit ini.

Nah, Anda dapat bantu mereka menemukan area yang dapat menumbuhkan rasa kompetensi diri tersebut. Anda mungkin tidak bisa berkumpul, tetapi Anda bias mengajaknya bermain game online atau kompetisi kecil-kecilan lainnya. Anda juga dapat mengirim peralatan untuk membuat proyek kerajinan sebagai kado manis.

Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami kesulitan dengan COVID-19 mereka, cobalah hubungi mereka untuk memberi dukungan. Sebaliknya, Anda juga dapat belajar bagaimana cara menghadapi situasi yang tak terduga dari rekan-rekan Anda.