Share
Tips Menghindari Burnout Bagi Anda yang Sibuk Mengejar Target Akhir Tahun
Rahayu Indah
28 December 2020

Menghadapi akhir tahun bisa saja membuat kita sibuk untuk mengejar target pekerjaan kita. Di sisi lain, rasanya akhir tahun sudah waktunya Anda untuk berisitirahat dan memiliki waktu luang dengan keluarga, atau teman-teman Anda.


Setiap orang menyambut akhir tahun dengan cara yang beragam. Beberapa orang mungkin menyambutnya dengan riang karena akhir tahu adalah waktu yang tepat urntuk berlibur. Namun, bisa saja akhir tahun menjadi hal yang sangat sibuk karena bagi beberapa orang mereka perlu mengejar target pekerjaan mereka.

Dengan begitu, segala kesibukan dan banyaknya pikiran bisa saja membuat Anda yang tetap harus bekerja mengalami burnout. Burnout adalah kondisi seseorang merasakan stress disebabkan oleh tekanan psikologisnya. Tekanan psikologis tersebut dapat ditemukan secara beragam, seperti banyaknya tenggat waktu pekerjaan, menumpuknya tugas-tugas sekolah, kewajiban organisasi, dan masih banyak lagi.

Seseorang dapat dikatakan burnout jika dirinya tidak bersemangat untuk bekerja, ia akan merasa energinya begitu terkuras dan tidak memiliki semangat untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seorang burnout juga akan terlihat melalui kualitas kerjanya, dikarenakan kinerja yang menurun. Selain perihal kinerja, secara psikolog orang yang mengalami burnout akan mudah terpancing amarah, bahkan bukan hanya soal pekerjaan, melainkan bisa saja terkait hal lain.

Ketika Anda merasakan hal-hal diatas, Anda memperkecil kemungkinannya dengan cara mencari tahu penyebabnya sendiri, selain itu Anda bisa mulai menjaga keseimbangan hidup dengan cara membuat batasa waktu antara bekerja dan menjalani kehidupan pribadi. Selain itu, Anda dapat mengatur ekspektasi pekerjaan menjadi realistis, jika pekerjaan Anda terlalu overload, sampaikanlah kondisi Anda kepada rekan atau atasan Anda.

Burnout ini dapat dialami dan dihadapi oleh siapa pun. Tidak ada tolak ukur atau syarat tertentu untuk seseorang bisa mengalami burnout. Orang yang bisa dikatakan berpengalaman dalam hal apapun tetap bisa menngalami burnout ketika tekanan yang ia terima melebihi batas kemampuannya.

Memang berat ketika mendapatkan banyak tanggung jawab yang perlu diselesaikan. Namun, jika hal tersebut sampai membuat burnout dan menganggu produktivitas dan Kesehatan kita sendiri, maka sudah waktunya Anda untuk perlu lebih perhatian, pada diri sendiri.