Share
Terinspirasi dari Lagu-Lagu Ismail Marzuki, Musikal “MAR” Sukses Mencuri Hati Para Penonton
Putrika Annaya Salsabila
04 March 2025

Drama musikal “MAR” memukau penonton dengan kisah cinta di tengah pergolakan Bandung.


Drama musikal "MAR" berhasil mencuri perhatian ribuan penonton dalam pertunjukan perdananya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 26 Februari 2025. Persembahan dari ArtSwara ini menghadirkan perpaduan akting, musik, dan visual yang memikat, hingga meraih penghormatan standing ovation dari sekitar seribu penonton yang hadir.

Terinspirasi dari lagu-lagu maestro Ismail Marzuki, "MAR" bukan sekadar drama musikal, tetapi juga sebuah penghormatan bagi mendiang Arifin Panigoro dan Raisis Arifin Panigoro, yang memiliki kecintaan mendalam terhadap karya-karya Ismail Marzuki, kota Bandung, serta musik jazz.

Maera Panigoro, selaku Executive Producer dan penggagas cerita, mengungkapkan rasa harunya melihat antusiasme penonton. "Terima kasih sudah ikut tersentuh, terbuai, dan terpukau dengan suguhan drama musikal kami. Terima kasih untuk karya abadi Ismail Marzuki, yang kami yakin akan terus menginspirasi," ujarnya.

Musikal MAR 1

Kisah "MAR" membawa penonton ke Bandung tahun 1946, di tengah pergolakan besar yang mengubah nasib banyak orang. Lewat sudut pandang Nin, seorang nenek yang mengenang masa lalunya kepada cucunya, Mara, penonton diajak menyelami perjalanan cinta antara Mar, seorang prajurit Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Aryati, sukarelawati di rumah sakit.

Namun, mimpi dan harapan mereka terhantam oleh konflik yang memuncak dalam peristiwa Bandung Lautan Api, yang memisahkan keduanya dalam keadaan yang tak terduga.

Musikal MAR 2

Keberhasilan musikal "MAR" tak lepas dari penampilan memukau para pemerannya. Galabby Tahira sebagai Aryati dan Gabriel Harvianto sebagai Sersan Mayor Mar tampil luar biasa, didukung oleh Bima Zeno Pooroe sebagai Kopral Jono, Barly Putra Amandita sebagai Kopral Parta, serta Diana Putri, Ni Made Ayu Vania, dan Chandra Satria yang menghidupkan karakter dengan penuh emosi. Arahan musikal dari Dian HP, pencahayaan dramatis, serta tata panggung yang apik semakin memperkaya pengalaman penonton.

Musikal MAR 3

Produksi "MAR" menjadi proyek ke-13 dari ArtSwara, yang telah dipersiapkan sejak 2021 dengan perhatian besar pada detail, mulai dari naskah oleh Titien Wattimena, aransemen musik oleh Dian HP, hingga koreografi yang memperkuat nuansa cerita. Produser Narindra Kukila menekankan bahwa musikal ini menggabungkan tiga elemen utama—nyanyian, tarian, dan akting—untuk menciptakan pengalaman teater yang autentik dan berkesan.

Lebih dari sekadar pertunjukan, "MAR" hadir sebagai jembatan bagi generasi muda untuk mengenal kembali warisan budaya Indonesia. Narindra berharap musikal ini dapat membangkitkan apresiasi terhadap sejarah dan karya-karya Ismail Marzuki, agar tidak hanya dikenal sebagai bagian dari masa lalu, tetapi tetap hidup dalam ingatan dan jiwa bangsa.