Share
Popularitas Padel Semakin Meningkat, Ini Beberapa Hal Penting yang Harus Anda Pahami!
Putrika Annaya Salsabila
20 March 2025

Padel, perpaduan unik antara tenis dan squash, kini menjadi fenomena global yang menggabungkan strategi, kecepatan, dan keseruan dalam satu permainan.


Padel kini menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Berdasarkan data dari International Padel Federation (FIP), lebih dari 25 juta orang di berbagai negara telah memainkan olahraga ini. Padel sangat populer di tingkat pemula maupun profesional, terutama di Meksiko, Argentina, dan Spanyol. Dengan lapangan yang kini tersedia di lebih dari 90 negara, padel semakin menarik perhatian para pecinta olahraga raket.

Apa Itu Padel?

Padel 1

Padel adalah olahraga raket yang bisa disebut sebagai kombinasi antara tenis dan squash. Permainan ini dimainkan di lapangan tertutup dengan jaring di tengah, mirip dengan tenis. Namun, dalam padel, dinding pembatas menjadi bagian dari permainan. Pemain dapat memantulkan bola ke dinding untuk tetap menjaga bola dalam permainan.

Padel umumnya dimainkan dalam format ganda dengan empat orang, meskipun permainan tunggal juga dapat dilakukan. Format ganda ini mencerminkan asal-usul padel yang memiliki unsur sosial yang kuat.

Sejarah Padel

Padel 2

Padel pertama kali ditemukan oleh Enrique Corcuera dari Meksiko pada akhir 1960-an. Karena keterbatasan ruang di rumahnya di Acapulco, ia membangun lapangan yang lebih kecil dari lapangan tenis dengan dinding di sekelilingnya agar bola tidak keluar dari area permainan. Dari situ, aturan permainan mulai berkembang, dan olahraga ini kemudian diperkenalkan ke Spanyol oleh Prince Alfonso de Hohenlohe-Langenburg pada tahun 1974. Tak lama setelah itu, padel juga dibawa ke Argentina oleh Julio Menditengui, dan sejak itu berkembang pesat di kedua negara tersebut.

Hal yang Dipersiapkan untuk Bermain Padel

Padel 3

1. Lapangan

  • Ukuran lapangan padel adalah 20x10 meter.
  • Lapangan dikelilingi dinding kaca atau beton setinggi tiga meter.
  • Permukaannya bisa berupa beton, rumput sintetis, atau karpet khusus.


2. Raket

  • Berbentuk lebih kecil dari raket tenis tanpa senar.
  • Terbuat dari bahan seperti fiberglass, karbon, atau graphene.
  • Dilengkapi lubang-lubang untuk mengurangi berat.


3. Bola

  • Tampilan mirip bola tenis tetapi lebih kecil.
  • Terbuat dari karet dengan tekanan lebih rendah dari bola tenis.


4. Aturan Dasar Padel

  • Padel menggunakan sistem skor yang sama dengan tenis: 15, 30, 40, dan game.
  • Servis dilakukan dengan cara underarm dan harus memantul satu kali di area lawan.
  • Bola bisa dimainkan setelah memantul ke dinding, selama tidak keluar dari area permainan.
  • Pemenang ditentukan dengan memenangkan dua dari tiga set dalam pertandingan standar.

Tips Bermain Padel untuk Pemula

Padel 4

  • Manfaatkan dinding: Dinding bukan hanya pembatas, tetapi bagian dari strategi permainan.
  • Posisi di lapangan: Saat bertahan, berdirilah satu langkah di belakang garis servis, dan jangan terlalu dekat dengan jaring saat menyerang.
  • Fokus pada kontrol, bukan kekuatan: Padel lebih mengutamakan strategi dan teknik dibandingkan dengan kekuatan pukulan.
  • Gunakan sepatu khusus: Sepatu padel dirancang untuk memberikan dukungan yang lebih baik dibandingkan sepatu tenis biasa.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat, padel menjadi olahraga yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mudah diakses oleh berbagai kalangan. Apakah Anda siap mencoba padel?