Share
Perjalanan Kuliner dan Spiritual Chef Kardino Zulhaidi di Jantung Makkah 
Hasya Notarbartolo
03 September 2024

“Menjadi Executive Chef di Jumeirah Jabal Omar Makkah bukan hanya sekadar memimpin dapur. Ini adalah bagian dari perjalanan spiritual para tamu, sebuah pengalaman yang tidak hanya memuaskan rohani mereka tetapi juga memberikan kehangatan dan keramahan khas Jumeirah.” - Kardino Zulhaidi


Di jantung Makkah, Chef Kardino Zulhaidi, warga negara Indonesia dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di industri perhotelan, memimpin operasi kuliner di Jumeirah Jabal Omar Makkah. Bergabung pada Desember 2022, ia mendirikan operasi untuk 12 tempat makan dan memimpin tim yang terdiri dari 160 koki dan pramusaji. "Ini lebih dari sekadar pekerjaan—ini adalah kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa," katanya.

Chef Kardino

Perjalanan Kuliner yang Berakar pada Tradisi

Cinta Chef Kardino terhadap makanan dimulai di pasar rempah-rempah Indonesia. "Perjalanan kuliner saya dimulai dari cinta mendalam terhadap makanan, yang berakar kuat pada tradisi pertemuan keluarga," ungkapnya. Pengalaman ini membawanya bekerja di berbagai negara, termasuk Maldives, Turki, dan China, di mana ia memperkaya repertoar kulinernya. "Setiap masakan memiliki cerita, tradisi, dan cara unik untuk menyatukan orang," katanya. "Dengan merangkul cerita-cerita ini, saya menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga terhubung dengan tamu kami pada tingkat yang lebih dalam."

food 1

Meskipun telah menjalani perjalanan kuliner global, warisan budaya Indonesia tetap memengaruhi masakannya. "Budaya dan masakan Indonesia telah membentuk pendekatan saya terhadap memasak dengan cara yang mendalam," akunya. "Rempah-rempah yang kaya, tradisi yang kuat, dan penekanan pada bahan-bahan lokal segar adalah elemen yang saya bawa dalam setiap hidangan yang saya ciptakan." Di Jumeirah Jabal Omar Makkah, pengaruh ini terlihat jelas dalam hidangan yang tidak hanya merayakan rasa internasional tetapi juga menghormati akar budayanya.

Menciptakan Pengalaman Kuliner yang Berkesan di Makkah

Chef Kardino melihat perannya di Jumeirah Jabal Omar Makkah sebagai kesempatan untuk menerapkan filosofi kulinernya dalam lingkungan yang memiliki makna mendalam bagi jutaan Muslim. "Menjadi bagian dari institusi yang meningkatkan perjalanan spiritual mereka dengan menyediakan pengalaman kuliner yang sesuai dengan preferensi budaya adalah kehormatan dan tanggung jawab yang saya junjung tinggi," jelasnya. Ia berkomitmen memastikan bahwa setiap hidangan mencerminkan Makkah sekaligus menjadi pengingat rumah bagi para tamu.

Sebagai Executive Chef, Chef Kardino bertanggung jawab atas operasi kuliner hotel, termasuk mengelola tim yang terdiri dari 160 koki dan pramusaji. Pendekatannya terhadap kepemimpinan sama telitinya dengan pendekatannya terhadap memasak. "Menjalankan dapur sebesar ini membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan—itu menuntut hasrat, presisi, dan pengejaran keunggulan tanpa henti," katanya. "Ini seperti memimpin orkestra, di mana hasilnya adalah simfoni rasa yang beresonansi dengan tamu kami lama setelah mereka meninggalkan meja."

Filosofi Kuliner Chef Kardino

Filosofi Chef Kardino berpusat pada gagasan bahwa makanan harus menjadi sebuah perjalanan—mengantar tamu ke berbagai belahan dunia sambil memberi mereka cita rasa sejati dari tempat mereka berada. "Di Jumeirah Jabal Omar Makkah, filosofi ini diwujudkan melalui berbagai hidangan yang mencerminkan tradisi kuliner kaya Arab Saudi dan cita rasa internasional yang beragam," jelasnya.

kitchen

Menjembatani Budaya Melalui Makanan

Perjalanan kuliner global Chef Kardino memberinya perspektif unik tentang pentingnya adaptabilitas dan kreativitas di dapur. "Bekerja di berbagai negara mengajarkan saya bahwa makanan adalah bahasa universal yang berbicara kepada jiwa," renungnya. Perspektif global ini memungkinkan Chef Kardino untuk menciptakan hidangan fusi yang beresonansi dengan tamu internasional Jumeirah sekaligus menghormati cita rasa lokal Saudi.

food 2

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menciptakan hidangan fusi yang menggabungkan rempah-rempah India yang kuat dengan rasa segar dari Mediterania, menawarkan pengalaman makan yang unik dan beresonansi dengan tamu. "Ini bukan hanya tentang menggabungkan rasa—ini tentang memahami makna budaya di balik setiap hidangan," jelasnya. "Dengan merangkul cerita-cerita ini, saya dapat menciptakan hidangan yang tidak hanya enak tetapi juga terhubung dengan tamu kami pada tingkat yang lebih dalam, menjadikan pengalaman makan mereka di Jumeirah Jabal Omar Makkah benar-benar berkesan."

Perjalanan Kuliner yang Tiada Henti

Chef Kardino terus berinovasi dan menginspirasi di Jumeirah Jabal Omar Makkah. "Tujuan saya adalah menghadirkan dunia ke piring tamu kami, menawarkan cita rasa tempat-tempat yang pernah saya kunjungi," ujarnya. Bagi para tamu di Jumeirah Jabal Omar Makkah, bersantap bukan sekadar makan—itu adalah sebuah perjalanan yang dirancang dengan ahli oleh seorang chef yang hasratnya terhadap makanan tidak mengenal batas.