Share
Pameran Tunggal Seniman Khadir Supartini: Refleksi antara Manusia dengan Ruang dan Jiwa
Dewi Anggriani Siregar
17 November 2023

Art merupakan salah satu penciptaan seni luar biasa dengan segudang penafsiran. Melalui karya lukisan-lukisannya, Khadir Supartini mengundang kita untuk mengeksplorasi makna identitas di tengah pergeseran sosial yang drastis.


Aminudin TH Siregar, Penulis, Kandidat PHD Leiden Institute for Area Studies (LIAS), Universiteit Leiden, untuk khadirsupartini.com mengungkapkan bahwa lukisan-lukisan Khadir Supartini memanifestasikan suatu proses di mana seniman mencoba mengekspresikan perasaan atau pengalamannya dengan ‘mendistorsi’ realitas. Dalam proses itu pula, Khadir mengabaikan “hukum-hukum” atau “keharusan-keharusan” yang pernah dikenakan kepada praktik seni untuk mengejar keleluasaan yang ia inginkan.

KHADIR SUPARTINI 2

KHADIR SUPARTINI 5

Berbasis di Yogyakarta, karya-karya seni Khadir Supartini kini dapat Anda sakisikan di PITA Showroom, di Sequis Center Mezzanine, Jakarta. Pameran ini berlangsung mulai 15 - 25 November 2023 dengan mengangkat tema “Pasar, People, Portraits” yang kembali mengeksplorasi hubungan antara ruang, manusia, dan jiwa dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan manusia, baik ketika berdiri sendiri maupun saat berinteraksi dengan orang lain atau dengan ruang-ruangnya. Konteks tersebut disambut baik oleh PITA sebuah destinasi yang fokus mengkurasi produk desain, furnitur dan craftsmanship, baik brand lokal maupun internasional, dalam menyediakan showroom barunya sebagai ruang pameran.

KHADIR SUPARTINI 2

“Kami ingin menjadikan PITA sebagai human-centric space, di mana setiap individu dapat saling berinteraksi, bertukar ide dan pikiran, yang dapat menjadi katalis dalam pertumbuhan desain, kreativitas dan pengaruhnya dalam kehidupan kita,” ucap Alwi Sjaaf, sosok di balik PITA dan LAFLO, yang juga menjadi exhibition officiator pameran Khadir Supartini.

KHADIR SUPARTINI 3

Karya lukisan, patung, drawing dan lukisan batik Khadir Supartini, berdialog harmonis dengan elemen-elemen desain dan produk di ruang pamer PITA. Sinergi produk desain dan karya ini seolah menjadi ruang refleksi. Kepekaan dan tendensi Khadir yang seringkali mengulas isu-isu marginal sepertinya kembali mengumandang kencang dalam pameran tunggal teranyarnya di Jakarta setelah 1 dekade berlalu. Namun saat karya-karya seninya tampil dalam konteks metropolitan dalam ruang modern PITA, benarkah isu-isu yang ia ulas hanya milik kaum marginal atau memang adalah tantangan kehidupan masa kini yang juga merefleksikan tantangan hidup pencinta seni ibukota yang akan menikmatinya.

KHADIR SUPARTINI 4

Karya Khadir terbukti mendapatkan tempat yang sangat spesial bagi Alwi Sjaaf, Cosmas Gozali, Diaz Parzada, Winda Malika Siregar, dan Dr Melani Setiawan yang menghadiri pameran tunggal Khadir Supartini tahun ini di Jogjakarta dalam rangkaian kunjungan yang diorganisir IndoArtnow dan OPC Indonesia.