Share
Mulai Memasuki Musim Hujan, Ini Tips untuk Menjaga Agar Tubuh Tetap Sehat!
Putrika Annaya Salsabila
24 November 2023

Musim hujan lambat laun mulai menghampiri, tapi Anda harus tetap jaga kesehatan tubuh dengan beberapa tips berikut ini!


Seiring datangnya musim hujan, bukan hanya kesejukan yang diberikan, tetapi juga sejumlah masalah kesehatan. Meskipun penurunan suhu memberikan kesejukan, tapi musim ini membawa potensi masalah kesehatan, dari flu umum hingga ancaman yang lebih serius seperti Malaria.

Meski rumah sakit memberikan perawatan dan obat, pendekatan terbaik adalah mencegah penyakit menyerang sejak dini.

Oleh karena itu, simak serangkaian tips kreatif untuk tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh selama musim hujan berikut ini!

1. Konsumsi Vitamin C

Health Tips During Rainy Szn 1

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dimulai dengan menyapa kehadiran Vitamin C yang berwarna. Nutrisi penting ini menjadi krusial selama musim hujan.

Anda memiliki dua opsi untuk memberikan tubuh dosis vitamin peningkat kekebalan ini. Pilihlah suplemen harian Vitamin C jika jadwal Anda padat dan minim waktu untuk memasak. Namun, bagi yang memiliki waktu lebih, pendekatan alami lebih dianjurkan.

Rasakan manfaat Vitamin C melalui buah-buahan atau sayuran dengan sedikit proses pengolahan. Jeruk, kiwi, grapefruit, lemon, tomat, stroberi, brokoli, kubis, dan masih banyak lagi menjadi contoh buah dan sayuran yang kaya akan Vitamin C.

2. Minum Air untuk Jaga Hidrasi

Health Tips During Rainy Szn 2

Air tidak hanya menjadi sumber kehidupan, tetapi juga sebuah sumber penting bagi sistem kekebalan tubuh. Tanpa cukup air, tubuh akan fokus mendapatkan energi dan menurunkan sistem kekebalan. Ini membuka pintu lebar bagi virus dan penyakit lainnya untuk menyerang tubuh.

Selain itu, pastikan air yang Anda minum bersih dan purified. Kurangi konsumsi minuman manis dan bersoda. Gunakan botol minum Anda untuk minum air.

Mengurangi konsumsi zat kimia dari minuman instan seperti cola dan menjaga kebersihan diri akan membantu mengurangi risiko masalah kesehatan.

3. Tingkatkan Konsumsi Probiotik

Health Tips During Rainy Szn 3

Probiotik, seolah pasukan kecil yang berada dalam sistem pencernaan Anda, membantu menjaga proses pencernaan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, selama musim hujan, ajaklah pasukan probiotik Anda untuk berkumpul.

Nikmati makanan-makanan tertentu seperti yogurt dan beberapa jenis keju (cheddar, mozzarella, cottage cheese, dan keju Gouda). Atau, jika lebih praktis, Anda bisa mencari suplemen Probiotik.

Probiotik bukan hanya sekadar sahabat pencernaan, tetapi juga peningkat kekebalan tubuh. Jadi, Anda tidak perlu khawatir terkena infeksi perut atau masalah kesehatan serupa, terutama saat berada di daerah di mana musim hujan sedang memuncak.

4. Jauhkan Junk Food dan Street Food

Health Tips During Rainy Szn 4

Ketika sedang berada di jalan, Anda mungkin seringkali tergoda dengan panorama kuliner yang menggiurkan. Namun, musim hujan membuat situasinya berbeda.

Banyak makanan jalanan dijual di udara terbuka dan dari segi kebersihan, mereka tidak selalu yang terbaik. Meskipun sebagian orang mungkin tidak memiliki masalah mengonsumsinya, tetapi untuk jaga-jaga, lebih baik hindari mereka untuk mengurangi risiko sakit.

5. Jaga Kebersihan Rumah

Health Tips During Rainy Szn 5

Banyak orang lebih memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan dan kekebalan tubuh mereka hanya ketika mereka meninggalkan rumah mereka. Namun, banyak penyakit seringkali berasal dari tempat di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda, yaitu rumah.

Yang lebih buruk lagi, Anda bahkan tidak menyadari bahwa penyakit itu berasal dari rumah sampai Anda mendapatkannya.

Jadi, bersihkan rumah dari segala sesuatu yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sapulah lantai secara teratur, lap untuk menghilangkan debu yang bisa menyebabkan masalah pernapasan.

Jangan biarkan air tergenang terlalu lama di dalam atau di sekitar rumah Anda. Itu hanya akan menjadi undangan bagi nyamuk berkembang biak, meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti demam berdarah atau bahkan Malaria.