Selama 2.000 tahun terakhir, penduduk London telah membangun beberapa bangunan paling bersejarah di dunia. Beberapa bahkan berhasil selamat dari kebakaran dan perang yang menghancurkan.
London didirikan lebih dari 2.000 tahun yang lalu (c.50 M) oleh orang Romawi, yang mengubah pemukiman baru mereka menjadi kota pelabuhan yang berkembang pesat. Sama seperti di setiap tempat yang dihuni orang Romawi, sisa-sisa artefak dan arsitektur Romawi telah ditemukan di London.
Beberapa bangunan tertua di kota ini berasal dari masa pendudukan Romawi. Sebagian besar bangunan dalam daftar ini dibangun untuk digunakan sebagai tempat ibadah atau sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Bangunan-bangunan ini ada yang hancur karena perang, kebakaran besar di London, atau bencana lainnya, tetapi akhirnya berhasil dibangun kembali dan tetap digunakan sampai sekarang.
All Hallows by The Tower
Meskipun Gereja St. Bride dianggap lebih tua, All Hallows by the Tower sering menyebut dirinya sebagai gereja tertua di Kota London. Dan tidak seperti gereja tua lainnya, All Hallows memiliki tanggal pendirian yang didukung oleh catatan yang terpelihara dengan baik. All Hallows by the Tower didirikan pada 675 M oleh Abbey of Barking dan awalnya bernama All Hallows Barking.
Kedekatan gereja dengan Menara London telah menjadikan All Hallows sebagai situs penting bagi keluarga kerajaan Inggris selama berabad-abad. All Hallows by the Tower sering digunakan sebagai tempat pemakaman sementara bagi orang-orang yang dipenggal di Tower Hill. Gereja ini rusak parah akibat ledakan pada tahun 1650 tetapi berhasil selamat dari Kebakaran Besar London di dekatnya pada tahun 1666. Gereja ini dipulihkan pada akhir abad ke-19 tetapi dihancurkan lagi selama Perang Dunia II. Sejak itu, All Hallows by the Tower telah dipugar dan sekarang menjadi museum yang memajang artefak keagamaan.
St. Bride’s Church
Menurut sejarah resmi Gereja St. Bride, tempat di mana gereja bersandar telah menjadi tempat pemujaan tidak lama setelah Roma mendirikan Londonium pada tahun 43 M. Sekitar awal abad ke-6, gereja berdinding batu pertama dibangun di situs tersebut dan diyakini bahwa gereja tersebut didirikan oleh St. Bride (Saint Brigid of Kildare) sendiri dari para biarawan Celtic yang telah menetap di London.
Karena lokasinya yang kebetulan menjadi gereja pertama yang ditemui di rute antara London dan Westminster, St. Bride's menjadi tempat berkumpul yang penting. Salah satu klaim terbesar St. Bride yang paling diingat yaitu halaman gereja ini pernah menjadi tempat percetakan pertama di Inggris dengan tipe bergerak pada tahun 1501. Sayangnya, St. Bride's hancur total oleh Kebakaran Besar London pada tahun 1666. Akhirnya, gereja itu sepenuhnya dihancurkan dan dibangun kembali dan saat ini, ditetapkan sebagai bangunan terdaftar Grade I, sehingga menjadikan Gereja St. Bride sebagai situs bersejarah yang dilindungi.
St. Pancras Old Church
Sementara ini asal-usul yang tepat dari Gereja Tua St. Pancras masih belum diketahui. Meskipun begitu gereja ini diyakini sebagai salah satu situs ibadah Kristen tertua di Inggris. Menurut panel informasi yang terletak di sekitar gereja, St. Pancras mungkin dibangun sekitar awal abad ke-4, awalnya berfungsi sebagai tempat ibadah dan pertemuan umum bagi orang Romawi. Sejarawan lokal Charles Lee percaya bahwa situs itu akhirnya diubah menjadi pusat ibadah Kristen tak lama setelah pemulihan kebebasan beragama pada tahun 313 dan bahwa gereja itu dinamai Pancras, yang baru saja menjadi martir pada saat itu.
Rekonstruksi St. Pancras pada abad ke-19 memang mengungkapkan ubin Romawi di pondasi menara serta batu altar yang berasal dari tahun 625 M. Gereja dipugar beberapa kali lagi dan saat ini masih beroperasi sebagai bagian dari Pelayanan Tim Old St Pancras.