British Museum menjadi salah satu museum dengan koleksi terlengkap dan terbesar di dunia. Di sini Anda dapat menemukan lebih dari delapan juta karya yang dikumpulkan selama era kerajaan Inggris.
Museum yang terletak di Bloomsbury, London ini merupakan museum nasional publik pertama di dunia yang didedikasikan untuk mengetahui sejarah manusia, seni dan budaya dunia. Museum ini mencoba mendokumentasikan kisah perjalanan budaya manusia dari awal hingga saat ini.
Didirikan berdasarkan undang-undang Parlemen pada tahun 1753, The British Museum ini awalnya menampilkan tiga koleksi tokoh ternama Inggris, yaitu koleksi Sir Hans Sloane, Robert Harley, Earl pertama Oxford, dan Sir Robert Cotton. Koleksi ini juga termasuk sejumlah besar manuskrip dan bahan perpustakaan lainnya yang disimpan di Montagu House, Great Russell Street. Tempat ini akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1759.
Saat ini, bentuk bangunan museum ini masih mempertahankan bentuk awal bangunan yang sebelumnya dirancang dengan gaya Kebangkitan Yunani oleh Sir Robert Smirke pada tahun 1823-1852 di lokasi Rumah Montagu. Di dalamnya terdapat sebuah ruang baca bundar yang terkenal karena menjadi tempat belajar para tokoh terkenal seperti Karl Marx, Virginia Woolf, Peter Kropotkin, dan Thomas Carlyle. Pada tahun 1973 perpustakaan British Museum diputuskan untuk direnovasi dan sekitar setengah dari koleksi perpustakaan nasional disimpan di museum sampai gedung perpustakaan baru dibuka di St. Pancras pada tahun 1997.
Setelah buku-buku itu dipindahkan, interior Ruang Baca diperbaiki dan dikembalikan ke penampilan aslinya. Selain itu, di sana juga dibangun sebuah pengadilan besar yang dirancang oleh Sir Norman Foster dengan struktur beratap kaca yang mengelilingi Ruang Baca. Pengadilan Besar dan Ruang Baca yang telah direnovasi dibuka untuk umum pada tahun 2000. Sekarang tempat tersebut menjadi tempat pameran hasil karya dan budaya di Zaman Pencerahan.
Bagian lain yang terkenal dari British Museum adalah Elgin Marbles, yang sebagian besar menampilkan detail arsitektur dari Parthenon di Athena, patung Yunani dari Mausoleum Halicarnassus dan Kuil Artemis di Ephesus. Di sana, Anda juga dapat menemukan Batu Rosetta, yang memberikan kunci untuk membaca hieroglif Mesir kuno, Obelisk Hitam dan peninggalan Asyur lainnya dari istana dan kuil di Calah (Nimr?d modern) dan Niniwe. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melihat koleksi emas, perak, dan kerang yang sangat indah yang berasal dari kota Ur Mesopotamia kuno, dan juga Portland Vase, bejana kaca cameo abad ke-1 Masehi yang ditemukan di dekat Roma, serta harta karun lainnya yang beberapa bahkan berasal dari Dinasti Ming, China.
