Terletak di Midtown Manhattan, New York, Museum of Modern Art ini merupakan salah satu museum seni modern terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
Museum of Modern Art ini didirikan pada tahun 1929 oleh ‘the Ladies’, yaitu Abby Aldrich Rockefeller (istri John D. Rockefeller, Jr.) dan dua temannya, Lillie P. Bliss, dan Mary Quinn Sullivan, yang berkontribusi dalam pengembangan seni modern. Di museum ini Anda dapat menemukan beragam koleksi seni yang menampilkan panorama seni modern dan kontemporer, mulai dari lukisan dan patung Eropa yang inovatif pada tahun 1880-an hingga film, desain, dan seni pertunjukan masa kini.
Dari awalnya museum ini hanya memiliki delapan karya cetak dan satu gambar, saat ini koleksinya telah berkembang menjadi lebih dari 150.000 lukisan, patung, gambar, cetakan, foto, model dan gambar arsitektur, dan objek desain. Di sana juga terdapat sekitar 22.000 film dan empat juta still film.
Tidak hanya karya seni, di bagian perpustakaan dan arsip, terdapat lebih dari 300.000 buku, buku artis, dan majalah, dan file individu yang ekstensif yang bercerita mengenai lebih dari 70.000 seniman di dunia. Di sana terdapat juga berbagai arsip yang berkaitan dengan sejarah seni rupa modern dan kontemporer.
Museum ini juga aktif menyajikan pameran seni modern dan kontemporer dengan lebih dari 1.000 pemutaran film setahun, serta berbagai jenis program pendidikan atau pelatihan, mulai dari bincang seniman hingga workshop keluarga. Gedung MoMA yang baru milik Arsitek Yoshio Taniguchi dibuka pada tahun 2004 yang membuat ruang untuk pameran dan program Museum semakin luas.
Mereka juga memperbesar Taman Patung Abby Aldrich Rockefeller yang sangat menawan. Saat ini, dengan kapasitas ruangan yang bertambah, museum ini dapat menyambut sekitar tiga juta pengunjung setiap tahun dan memiliki lebih dari 130.000 anggota. MoMA juga berafiliasi dengan MoMA PS1, yang merupakan salah satu pusat seni kontemporer nirlaba tertua dan terbesar di Amerika Serikat. Mereka mempersembahkan lebih dari 50 pameran setiap tahunnya.