Share
Mengenal Stonewalling Dan Silent Treatment, Sebuah Akar Permasalahan Dari Rusaknya Setiap Hubungan
Ananda Putri
21 February 2024

Rasa Kasih Sayang akan semakin besar pada saat pasangan belajar untuk memahami pesan tersembunyi yang tak dapat terucap melalui keheningan yang tidak berujung.


Jikalau dilihat secara Garis Besar, Stonewalling dan Silent Treatment tidak memiliki perbedaan yang signifikan di mana Stonewalling lebih cenderung merupakan sebuah perilaku yang dilakukan secara tidak sengaja dengan cara menutup komunikasi secara keseluruhan dan menolak membahas hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. Sedangkan, Silent Treatment merupakan sebuah perilaku yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang guna menghukum pasangan atas kesalahan yang telah dilakukan untuk membuat pasangannya merasa bersalah. Walaupun sekilas terlihat sama, akan tetapi terdapat perbedaan yang lebih mendalam di antara kedua hal ini.

ARGUMENT

Perbedaan Tujuan dan Keinginan

Tindakan Stonewalling lebih berfokus untuk mencari ketenangan dari permasalahan yang sedang dihadapi di mana hal ini juga dapat disamaartikan dengan mengulurkan waktu dari perdebatan antar pasangan yang memanas. Sedangkan Silent Treatment lebih berfokus untuk menyakiti dan menghukum pasangan melalui perasaan berasalah yang ditimbulkan hingga salah satu pihak mengucapkan permintaan maaf. Berdasarkan kedua hal tersebut dapat terlihat perbedaan tujuan dari masing-masing tindakan dimana stonewalling lebih cenderung untuk menyelamatkan diri sendiri dari konflik sedangkan silent treatment lebih cenderung untuk kepuasan pribadi.

Dampak yang Ditimbulkan

Perbedaan lainnya dari Stonewalling dan Silent Treatment adalah tentang dampak yang akan ditimbulkan dan cara mengatasinya dimana Stonewalling tidak akan terlalu berdampak terhadap kesehatan mental pasangan dan cara mengatasinya adalah dengan cara diberikan ruang waktu yang lebih banyak dari biasanya sehingga perasaan tertekannya akan jauh lebih berkurang.

Sedangkan silent treatment akan cenderung memberikan dampak yang sangat besar kepada pasangan dan bahkan dapat dikatakan sebagai tindakan abusive di mana hal ini dapat menyebabkan pasangan memiliki Low Self Esteem di dalam kehidupan cintanya maupun kehidupan kesehariannya. Berdasarkan kedua hal tersebut dapat terlihat bahwa dampak yang dibawakan oleh tindakan silent treatment dapat berpengaruh besar ke dalam berbagai aspek kehidupan pasangan.

CLOSURE

Berdasarkan hal di atas, terdapat beberapa hal yang dapat dipilih untuk menghadapi permasalahan tersebut yaitu dengan cara meregulasikan perasaan melalui komunikasi rutin yang dilakukan antar pasangan sehingga pada saat terjadinya sebuah konflik salah satu pihak tidak merasa tersudutkan. Tidak hanya itu, melakukan kompromisasi juga sangat membantu kedua belah pihak untuk lebih terbuka terhadap hal-hal yang dapat memicu permasalahan mendatang sehingga solusi yang ditawarkan akan lebih sesuai.

BACA JUGA: Mengenal Silent Treatment, Aksi Diam yang Membingungkan dan Menjadi Sumber Masalah