May Farida dan putrinya, Callista Daniella, membagikan kisah unik mereka tentang transformasi tubuh dan jiwa melalui aktivitas yoga bersama.
Dalam suatu wawancara yang penuh kehangatan, HighEnd Magazine menyaksikan May Farida, seorang entrepreneur yang sukses sebagai Pemilik dari Hurricane Indonesia dan Pala Adas Bistro, serta ibu dari Callista Daniella, atau yang akrab dipanggil 'Kelly’.
Mereka berdua berbagi pengalaman menarik mereka saat melakukan aktivitas yoga bersama yang ternyata telah membawa perubahan positif dalam hidup mereka. May mengaku bahwa ia menemukan manfaat yoga melalui partisipasinya dalam sesi bersama Callista.
"Saya lihat Callista itu bisa lebih in shape dan juga jadi lebih energik,” lanjutnya, “jadi saya lihat yoga bagus sekali untuk kesehatan, untuk postur tubuh kita.”
Nyatanya, selain menjalani karier yang cemerlang, ia juga menunjukkan dedikasinya terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
Callista Daniella, yang telah menjadikan yoga sebagai bagian integral dari rutinitas harian, berbagi tentang bagaimana praktik yoga telah membawa relaksasi dan energi dalam hidupnya.
"Rasanya relaks, lebih energetik, dan juga fleksibel," cerita Callista dengan penuh semangat.
Akrab disapa sebagai Kelly, ia adalah buah hati May dan terlihat membawa semangat yang luar biasa dalam mengembangkan minatnya terhadap yoga.
Lebih dalam lagi, keduanya membahas tujuan mereka dalam berolahraga. Callista menjelaskan bahwa yoga bagi dirinya bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan membawa banyak dampak positif untuk kesehatan.
"Tujuannya untuk hidup sehat, memperbaiki postur tubuh, dan juga membentuk kekuatan badan," papar Callista dengan tekad.
May, walaupun tidak ingin mengambil risiko dalam berolahraga, menemukan kepuasan dalam yoga, terutama karena fokus pada stretching dan pembentukan tubuh.
"Challenge saya untuk ke depannya itu walaupun dengan usia kita seperti ini, kita masih bisa strong. Masih punya kekuatan di tulang-tulang kita dan masih bisa energik dengan aktivitas kita," ungkap May.
Kedua wanita ini juga berbagi mengenai tantangan terberat yang mereka hadapi dalam yoga. Callista mencatat bahwa gerakan yang paling sulit baginya adalah melenturkan badan, khususnya dalam gerakan inversion, seperti headstand.
Namun, dengan semangat belajar yang tinggi, Callista menyatakan bahwa dia sedang mencoba untuk serius menggeluti yoga, bahkan bercita-cita untuk mengambil sertifikasi Yoga Teacher Training (YTT) dan menjadi seorang instruktur yoga.
Sementara May, yang mengaku takut mengambil risiko dalam olahraga, menyebut bahwa berbagai gerakan yoga menjadi tantangan tersendiri baginya. Meskipun demikian, dia melihatnya sebagai suatu tantangan yang menarik dan mungkin akan menjadi pencapaian di masa depan.
Seiring dengan pertumbuhan minat dan komitmen keduanya terhadap yoga, May Farida dan Callista Daniella telah menemukan kebahagiaan, kesehatan, dan kekuatan melalui perjalanan ini. Bagi mereka, yoga bukan hanya latihan fisik, melainkan juga perjalanan menuju hidup yang sehat, seimbang, dan berkualitas.