Share
Meatguy Steakhouse II Persembahkan Kualitas Steak Terbaik di SCBD
Hasya Notarbartolo
06 June 2024

Dengan perpaduan daging berkualitas tinggi, inovasi kuliner yang kreatif, dan fasilitas mewah, Meatguy Steakhouse II siap menjadi bintang baru di dunia kuliner Jakarta.


Berkembang dari kesuksesan Meatguy Steakhouse pertama di Bintaro, kini para penggemar kuliner steak memiliki tujuan baru di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Meatguy Steakhouse II yang dipimpin oleh Dimas Ramadhan Pangestu, atau lebih dikenal sebagai Dims The Meat Guy, bersama timnya menawarkan sentuhan khas Indonesia yang modern ala steakhouse New York.

Dimas & Chef Yudi

Kualitas menjadi fokus utama di Meatguy Steakhouse II. Dimas memilih daging sapi terbaik dari peternakan eksklusif di Australia, memastikan setiap potongan daging memenuhi standar Meatguy. "Saya menaikkan level dari kualitas daging yaitu dengan sourcing daging itu sendiri, dari Australia dan langsung dari peternakannya," kata Dimas. Proses seleksi yang teliti ini mencakup pengamatan terhadap makanan sapi, genetika, usia, dan jenisnya. "Kita tidak pernah membeli atau sourcing daging tanpa melihat sapinya," tambahnya.

Grand Champion Cuts

Roasted Bone Marrow

Steakhouse ini menawarkan berbagai menu andalan, mulai dari steak ikonik seperti The Hanging Tomahawk "Godfather", The Bone Collector, dan 45 Days Dry Aged Wagyu Ribeye with Butter Tallow. Selain itu, tersedia juga hidangan pembuka, hidangan utama (The Land dan The Sea), pasta, serta hidangan penutup. Komitmen Meatguy Steakhouse untuk menghadirkan kualitas terbaik dalam setiap hidangan menjamin bahwa setiap pengunjung dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera mereka.

Dry Ager Room

Meatguy Steakhouse II juga dilengkapi dengan Dry Ager Room pertama di Indonesia, yang merupakan jantung dari steakhouse ini. Dimas, yang juga merupakan brand ambassador untuk perangkat pendingin daging ini, berkomitmen untuk terus menyediakan daging dengan kualitas terbaik, termasuk daging Stone Axe yang tergolong rare dan spesial. Fasilitas ini memperkuat komitmen Meatguy dalam menyajikan daging berkualitas tinggi. Dry Ager Room memastikan daging mengalami proses aging yang membuatnya lebih empuk dan memiliki cita rasa yang lebih kaya.

chef yudi

Teuku Yudi atau "El Patron", Executive Chef Meatguy Steakhouse, menyatakan, "Kecintaan para pengunjung terhadap berbagai sajian kuliner daging sapi memberikan kami inspirasi untuk terus berinovasi dalam menyajikan menu-menu yang tidak hanya enak untuk disantap tetapi juga berasal dari bahan baku yang premium. Selain itu, para pengunjung diundang untuk menikmati hangatnya sambutan dan keramahan dari setiap staf di steakhouse kami, lengkap dengan menikmati hidangan lezat yang disajikan dengan penuh kasih sayang dan perhatian ekstra."

OVenn

Oven di restoran ini menggunakan kayu untuk memberikan aroma smokiness yang khas, dan daging kemudian dipanggang di atas panggangan bergaya Argentina. "Kami tidak menggunakan gas, kami menggunakan kayu. Kami ingin mengembalikan steak ke cita rasa aslinya,"jelas sang Chef.

Meatguy Steakhouse II tidak hanya terinspirasi oleh steakhouse New York dari segi hidangan, tetapi juga dari segi desain. Saat memasuki restoran, pengunjung akan melewati terowongan yang membawa mereka ke interior yang menyerupai gua dengan pencahayaan hangat yang menyambut.

Lounge

"Pengalaman bersantap terbaik merupakan hal yang ingin kami tawarkan kepada para pengunjung Meatguy Steakhouse II. Tim kami tidak hanya menjanjikan hidangan daging berkualitas terbaik, tetapi juga sebuah perjalanan gastronomi yang memikat seluruh indera," ujar Dimas.

Restoran ini menawarkan berbagai area VIP untuk dipilih, seperti Dining Hall (Area Utama), Alfresco (Area Merokok), dan Private Dining Rooms dengan kapasitas yang beragam dan memberikan suasana seperti rumah tua di Eropa dengan dinding kayu yang dapat menyerap aroma dan asap, memberikan privasi dan kenyamanan ekstra bagi para tamu.

Dimas mengibaratkan daging berkualitas terbaik sebagai emas yang harus diperlakukan sebaik-baiknya dan dimengerti sampai ke akarnya, “Konsep ‘Gold Mining’ yang kita usung pada cabang ini ingin mengesankan bahwa kami lebih dari sekadar restoran biasa, Meatguy Steakhouse II di SCBD adalah tempat di mana para pengunjung dapat menemukan kekayaan cita rasa yang berharga, mirip dengan menjelajahi tambang emas yang menyimpan permata tersembunyi," ujarnya.

Dengan lokasi strategis di SCBD, Dimas yakin Meatguy Steakhouse II akan menjadi destinasi kuliner terkemuka di Jakarta. "Harapan kami adalah terus berinovasi dan tidak cepat puas karena kami baru memulai, ini masih tahap pemanasan. Kami memiliki ambisi besar untuk terus berkembang, menarik turis mancanegara ke sini, dan membuka cabang di luar Indonesia," tambah Dimas.

Lounge (2)

Meatguy Steakhouse II kini resmi dibuka dan siap menawarkan pengalaman bersantap yang lebih dari sekadar tentang makanan, melainkan sebagai sebuah perayaan bersama. "Di Meatguy Steakhouse II SCBD, kami ingin terus mengangkat pengalaman dan menyatukan semua orang dalam satu tempat yang menghasilkan kenangan terbaik bagi semua yang hadir. Harapannya, kami dapat terus memperkuat identitas Meatguy Steakhouse sebagai destinasi kuliner terkemuka," tutup Dimas.

Bagi pecinta kuliner daging sapi, Meatguy Steakhouse II adalah tempat di mana kekayaan cita rasa yang berharga dapat ditemukan, layaknya menjelajahi tambang emas yang menyimpan permata tersembunyi.