Share
Hidangan Roti dan Garam Jadi Santapan Utama Untuk Tamu di Rusia
Vina Meliana
04 March 2022

Tamu merupakan seorang yang harus dihormati dan dijamu. Dengan menjamu tamu akan menandakan bahwa tuan rumah menghargai tamu yang datang ke rumah.


Hidangan untuk tamu di masing-masing rumah ada beragam. Hal tersebut disesuaikan dengan preferensi dari tuan rumah. Para tuan rumah dapat memilih hidangan jenis apa yang akan mereka sajikan pada tamunya. Rusia sendiri memiliki sebuah tradisi yang unik yaitu menyajikan tamu dengan roti dan garam.

Filosofi dari tradisi ini adalah sebagai lambang keramahan. Tradisi yang berlangsung di Rusia Barat ini, dinilai sangat bermakna untuk masyarakat Rusia karena berarti tamu adalah seseorang yang penting untuk mereka. Maka, selain menyajikan hidangan khas di sana, tuan rumah juga harus mengenakan pakaian terbaik mereka ketika ada tamu yang datang.

Penyajian roti dan garam untuk tamu ini juga dipercaya oleh masyarakat Slavia yaitu bagian dari kelompok linguistik Balto-Slavic yang juga merupakan bagian dari tradisi mereka.

Awalnya tradisi pemberian roti dengan garam di Rusia berawal dari para raja dan bangsawan di Rusia. Mereka akan mendapatkan jamuan berupa roti dan garam yang diletakan ke dalam piring bundar.

Selain itu, perjamuan roti dan garam sering juga dilakukan pada pesta pernikahan. Yang menariknya juga masyarakat tersebut tidak akan meninggalkan budaya jamuan tersebut walaupun tinggal di negara lain.

Roti melambangkan sebuah kekayaan dan garam adalah perlindungan yang sudah diyakini sejak dulu disana. Karena dianggap melambangkan simbol yang bermakna, hal tersebut membuat roti dan garam ini menjadi sebuah ungkapan yang berharga untuk disajikan kepada tamu.

Bentuk ungkapan selamat datang ini memberikan arti bahwa tuan rumah sangat menghargai tamunya dan mereka harus menyajikan hidangan spesial seperti roti dan garam.