Konsumsi gula berlebih dapat memicu timbulnya berbagai masalah kulit, mulai dari eksim, rosacea, hingga psoriasis.
Tanpa kita sadari, terlalu banyak mengonsumsi gula ternyata tidak hanya membahayakan tubuh, seperti menyebabkan penambahan berat badan atau diabetes, tetapi juga mempengaruhi kesehatan kulit Anda. Munculnya jerawat, tidak hanya disebabkan oleh faktor hormonal atau bakteri pada kulit saja, tetapi bisa dipicu oleh peradangan yang meningkat karena tingginya kadar gula dalam darah.
Tak hanya itu, bekas jerawat yang ditimbulkan pun sulit untuk hilang, penuaan dini, serta timbulnya jaringan parut pada wajah. Berikut adalah gangguan pada kulit lainnya yang timbul akibat konsumsi gula terlalu banyak, Anda dapat segera mengatasinya agar tidak memperburuk kondisi kecantikan dan kesehatan kulitmu.
1. Penuaan Dini
Bagi anda yang sedang menjalani treatment anti aging atau yang sedang khawatir akan penuaan dini, sebaiknya hindari konsumsi gula berlebih. Sebab makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan pemecahan serat kolagen yang berperan dalam menjaga elastisitas kulit, sehingga mengakibatkan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh serta mengakibatkan kulit tampak lebih tua.
2. Memperburuk jerawat
Peradangan akibat konsumsi gula berlebih juga dapat memperburuk masalah kulit yang umumnya terjadi, yaitu jerawat. Penelitian telah membuktikan bahwa risiko jerawat akan lebih tinggi ketika kita mengkonsumsi lebih dari 100 gram gula setiap hari. Namun, Anda tidak harus menghindari gula sama sekali, Anda hanya perlu memilih jenis gula yang dapat dikonsumsi dan hindari jenis gula olahan dan karbohidrat sederhana.
3. Memicu peradangan kulit
Pada dasarnya peradangan adalah respon tubuh terhadap apapun yang dianggapnya sebagai iritasi, yang bisa muncul dengan sendirinya dalam berbagai cara di seluruh tubuh. Gula memicu kortisol, hormon stress tubuh, sehingga melonjak naik dan memicu peradangan yang mengakibatkan munculnya eksim, rosacea, hingga psoriasis.