Share
Cita Rasa Masakan Khas Sicilia Karya Chef Marco Bertini & Chef Alessandro de Boni
Listya Manopo
13 June 2025

Dua koki, satu visi: Marco Bertini dan Alessandro De Boni bersatu membawa jiwa sejati Italia ke dalam dunia kuliner Jakarta.


Melalui perayaan cita rasa regional dari daerah Sicilia, Italia, yang menggugah selera, kolaborasi Chef Marco Bertini dan Chef Alessandro De Boni menghadirkan lebih dari sekadar hidangan—ini adalah undangan untuk menjelajahi kembali warisan kuliner Italia yang otentik.
Para pecinta kuliner Jakarta baru-baru ini dimanjakan dalam sebuah perjalanan rasa yang hanya berlangsung satu malam, menjelajahi kekayaan masakan khas Sicilia berkat kolaborasi dua koki asal Italia yang penuh semangat—Marco Bertini dan Alessandro De Boni. Diselenggarakan sebagai bagian dari Regional Italian Cuisine Series, acara ini merupakan edisi ketiga dalam rangkaian eksplorasi kuliner yang bertujuan memperluas pemahaman lokal terhadap masakan Italia otentik, melampaui batas-batas pizza, pasta, atau carbonara.

Dengan visi bersama untuk memperkenalkan keragaman kuliner regional Italia ke pasar Indonesia, kedua chef menghadirkan menu yang berfokus pada hasil laut, terinspirasi dari warisan pesisir pulau Sicilia. “Banyak orang menganggap masakan Italia hanya sebatas lasagna atau spaghetti,” ujar Chef Marco. “Padahal setiap wilayah memiliki kisah rasa yang berbeda, dan Sicilia—sebagai pulau—menyajikan beragam hidangan laut dengan cita rasa segar dan berani.”

Menu malam itu menampilkan hidangan istimewa seperti pasta tinta hitam dan salad segar berbahan dasar adas dan jeruk—paduan rasa yang mungkin asing bagi sebagian tamu, namun disambut antusias. “Misi kami bukan sekadar menyajikan makanan, tapi juga mengedukasi,” tambah Chef Alessandro. “Kami tidak berkompromi pada bahan atau tradisi. Setiap hidangan adalah representasi sejati dari asalnya.”

Di balik sajian yang mereka persembahkan, kedua chef juga membagikan filosofi pribadi mereka tentang makanan dan budaya. Bagi Marco, yang lahir di Tuscany dan tumbuh dengan hidangan daging klasik seperti bistecca alla Fiorentina, masakan Italia adalah bentuk kebanggaan daerah dan penghormatan terhadap teknik yang diwariskan lintas generasi. Sementara Alessandro, yang mengutamakan kesederhanaan dari sayuran segar dan seafood, menekankan bahwa masakan yang hebat tidak harus rumit—yang penting tulus dan menyentuh semua indera.

Keduanya sepakat pentingnya menghapus persepsi yang menyederhanakan masakan Italia. “Alfredo atau Caesar salad itu bahkan bukan masakan Italia,” ujar Marco sambil tersenyum. “Sekarang waktunya menyampaikan kisah sebenarnya dari kuliner Italia.”

Lewat seri makan malam regional ini, mereka berharap bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan apresiasi lebih dalam terhadap kekayaan kuliner Italia—satu wilayah demi satu wilayah. Dengan keahlian penuh semangat dan keotentikan tanpa kompromi, mereka tak hanya mengisi perut, tapi juga mengubah cara masyarakat Indonesia memandang dan memahami cita rasa Italia.