Share
% Arabica akan Segera Buka Gerai Pertamanya di Beachwalk Bali
Dewi Anggriani Siregar
19 August 2022

Membuka toko pertamanya di Bali, % Arabica juga telah sukses membuka tiga gerai di Indonesia pada 2021 lalu. Merek kopi ternama asal Jepang ini kembali membuka toko pertamanya di salah satu destinasi wisata nomor satu di nusantara, Bali, pada Sabtu, 20 Agustus 2022 di Beachwalk, Pantai Kuta, Bali.


% Arabica didirikan oleh Kenneth Shoji, yang mulai tertarik dengan budaya minum kopi yang tengah marak ketika beliau sedang menimba ilmu di UCLA di awal tahun 90-an. Ketika itu, kedai kopi sedang tumbuh pesat dan membawa angin segar serta apresiasi baru terhadap budaya kopi. Suatu hal yang kelak mengubah persepsi akan cara mengkonsumsi produk kafein ini. Kenneth pada awalnya belajar tentang kopi dengan menjadi barista sebelum melangkah lebih jauh dan membeli perkebunan kopi di Hawaii.

Sampai hari ini, Kenneth tetap menjadi penggagas kreatif dan terlibat dalam pemilihan semua lokasi gerai % Arabica, menentukan desain interior dengan mitra pilihannya, dan menentukan biji kopi terbaik untuk digunakan di antara ratusan sampel kopi yang berasal dari perkebunan di seluruh dunia.

"Misi kami adalah untuk mengembangkan merek dagang di wilayah-wilayah yang unik dengan budaya menarik di seluruh dunia. Dan Bali, tanpa diragukan lagi, telah dikenal di dunia internasional sebagai destinasi yang unik dengan budaya yang indah. % Arabica Bali Kuta Beachwalk adalah gerai ke-122 kami di dunia," ujar, Kenneth Shoji. "Kami berharap dengan ‘See The World Through Coffee’ kami bisa menggabungkan budaya Bali dengan identitas merek % Arabica. Kami sangat bangga memperkenalkan keahlian dari merek kami, kopi berkualitas tinggi yang sederhana, abadi dan nikmat, layanan penuh perhatian, dan keindahan Jepang kepada Pulau Dewata,” lanjutnya.

Pada gerai pertama di daerah tujuan wisata Indonesia terpopuler, % Arabica mempercayakan desain interior dan arsitektur Jepang kelas atas kepada no.10 dari NOMURA Co., Ltd., untuk membuat nuansa toko yang mewah. Pada gerai % Arabica keempatnya, desainer Nao Kameda menciptakan konsep desain yang mengimplementasikan suasana di Bali secara maksimal dengan menggunakan 122 bantalan rel kereta api khas Indonesia untuk membangun lantai panggung yang terintegrasi dengan tempat duduk sofa yang diatur rapi dari depan hingga ke belakang.

Bar setengah lingkaran diposisikan di depan cermin besar guna menciptakan ilusi sebuah lingkaran besar, sementara bangku Corian berbentuk % yang ikonis dipasang di tengah toko lengkap dengan lampu gantung Chemex raksasa bermotif rotan di atasnya. Toko ini juga menawarkan area tempat duduk luar ruangan bergaya daybed bagi pelanggan menikmati kopi khas % Arabica menatap pemandangan laut.

Sebagai merek kopi ternama yang mendunia, % Arabica terus berupaya untuk melestarika sumber daya alam dunia. Misalnya pada % Arabica Bali Kuta Beachwalk, ini merupakan gerai % Arabica pertama di dunia yang tidak menggunakan gelas plastik. Penerapan ini dimulai di Bali hingga nantinya setiap gerai % Arabica di dunia akan mengeliminasi penggunaan gelas plastik. % Arabica bertujuan untuk menumbuhkan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan budaya pecinta kopi yang bertanggung jawab atas lingkungan di seluruh dunia.

% Arabica Bali Kuta Beachwalk mengemban misi untuk memimpin third-wave coffee movement di Bali. Gerai ini memiliki mesin pemanggang biji kopi Tornado King skala kecil sendiri yang menjadi peralatan utama gerai % Arabica di seluruh dunia. Dengan adanya Tornado King, para barista terlatih dapat membantu pelanggan untuk memilih salah satu biji terbaik dari seluruh dunia dan melakukan proses pemanggangan kopi sesuai dengan keinginan pelanggan.