Share
Mengenal 6 Jenis Roti Tradisional Paling Eksis di Dunia
Annisa Laksmintari
08 September 2020

Beberapa negara memiliki sajian roti tradisional yang sudah terkenal sejak lama. Makanan-makanan ini tidak hanya dikenal karena kelezatannya, tetapi juga karena nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya.


Lamington

Lamington merupakan jenis kue bolu tradisional yang dicelupkan ke dalam coklat dan dilapisi dengan kelapa parut yang halus. Makanan ini merupakan salah satu makanan klasik Australia yang sangat tenar di negara tersebut. Setiap tanggal 21 Juli, masyarakat Australia bahkan secara spesial merayakan Hari Nasional Lamington.

Menurut asal-usulnya kue ini sudah ada sejak tahun 1900 di Queensland, ketika resepnya muncul pertama kali di koran Queensland Country Life. Menurut pemerintah Queensland, suguhan itu dibuat oleh koki dari gubernur ke-8 negara bagian itu, Lord Lamington, untuk diberikan kepada tamu yang tidak terduga. Saat ini masyarakat banyak menyebut kue ini sebagai Lammos dan menambahkan topping seperti karamel asin, apel, jeli raspberry, dan selai kacang.

Khachapuri

Khachapuri atau berarti 'roti keju' merupakan merupakan salah satu camilan gurih yang sangat terkenal di Georgia dan bahkan menjadi salah satu simbol makanan pokok masyarakat sana. Khachapuri sendiri hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, adonan, dan isian dengan tetap berbahan dasar keju. Meskipun penyajiannya mirip dengan pizza, khachapuri secara tradisional dibuat hanya dengan keju, tepung, dan telur.

Salah satu jenis Khachapuri yang terkenal yaitu Adjaruli khachapuri, atau Adjara di Laut Hitam. Roti keju ini dibentuk seperti perahu sebagai penghormatan kepada masyarakat di daerah tersebut yang ahli membuat perahu.

Tradisi Khachapuri sendiri telah dikukuhkan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Georgia serta dirayakan setiap 27 Februari sebagai Hari Khachapuri Nasional di Georgia.

Kanelbullar

Bukan seperti roti pada umumnya, roti kayu manis tradisional asal Swedia yang bernama Kanelbullar ini merupakan kue yang sangat populer di negara ini. Data statistik dari sweden.se mengungkapkan bahwa rata-rata warga Swedia mengonsumsi 316 roti ini setiap tahun. Sebagai bagian dari budaya Swedia yang termasyhur, masyarakat sana merayakan Kanelbullens Dag atau hari raya nasional untuk Kanelbular setiap tanggal 4 Oktober.

Sebuah Kanelbullar dibuat dengan resep Swedia autentik yang berusia lebih dari seabad. Resep ini menggunakan kapulaga yang dipanggang ke dalam adonan. Menurut legenda, bahan kapulaga ini ditambahkan setelah bangsa Viking menemukan bahan rempah-rempah di bangsa timur. Hingga saat ini, Swedia menjadi salah satu importir terbesar kapulaga di dunia.

Butterbrot

Sandwich 'Butterbrot' Jerman, yang berarti 'roti mentega' adalah roti iris dengan olesan mentega di setiap sisinya. Beberapa tempat menyebut roti ini dengan nama berbeda, seperti Stulle, Bemme, Bütterken, Knifte bergantung pada wilayahnya. Roti ini sangat cocok jika disandingkan dengan hidangan apa pun pada hari itu dan disukai oleh orang-orang dari segala usia.

Menurut media nasional Jerman DW.com, terdapat 3.200 jenis roti di negara tersebut, dan menurut portal statistik Statista, sekitar 98,5% dari semua keluarga di Jerman membeli roti dengan rata-rata 44,1 kilogram per keluarga.

Roti Jerman bahkan telah dimasukkan ke dalam warisan budaya takbenda UNESCO sejak 2014, dan tanggal 25 September telah dinyatakan sebagai Hari Butterbrot Nasional Jerman sejak 1999.

Pretzel

Camilan tradisional yang terbuat dari tepung, telur, mentega, gula, dan almond ini merupakan salah satu makanan yang populer di Luksemburg, Jerman dan sekitarnya. Pretzel pada zaman dahulu rasanya dibuat gurih, tetapi pretzel modern paling populer dengan rasa manis.

Dalam tradisi masa lalu, pria Luksemburg diminta untuk mempersembahkan kue ini untuk kekasihnya, dengan bentuk kue yang melambangkan lengan yang saling bertautan. Sebaliknya wanita akan membalasnya dengan memberikan telur pada hari Minggu Paskah.

Luksemburg merayakan Bretzelsonndeg, atau Pretzel Sunday, setiap hari Minggu Prapaskah keempat. Saat ini Bretzelsonndeg juga dirayakan sebagai perayaan lingkungan, dengan menghias kereta wisata Jhangeli yang didekorasi dengan kue ini. Ada juga rombongan 'Pretzel Queen', yang merupakan orkestra kecil dan sekelompok pembuat roti yang membagikan Pretzel gratis kepada orang yang lewat. Perayaan ini tentu sangat menghangatkan hati dan perut.

Kladdkaka

Swedia memiliki roti tradisional yang terkenal lainnya, yaitu Kladdkaka, atau Kue Lumpur. Hal ini membuktikan mereka memiliki selera yang tinggi untuk makanan-makanan manis. Diterjemahkan sebagai 'kue lengket', Kladdkaka adalah kue coklat yang sangat lezat. Rasanya menyerupai brownies lembut, yang dibuat dengan tepung, telur, mentega, gula, dan coklat. Makanan ini biasanya sering dimakan dengan tambahan whipped cream atau es krim vanilla dan raspberry.

Hari Kue Lumpur Nasional (Kladdkakans Dag) dirayakan setiap 7 November di Swedia. Meskipun ini adalah hari libur tidak resmi, ini adalah salah satu agenda acara populer di kalender kue Swedia yang merayakan beragam makanan manis.