Teh memang terkenal akan kandungan yang kaya akan antioksidan, begitupun teh herbal. Lima teh herbal berikut mengandung sejuta manfaat untuk tubuh.
Teh herbal adalah minuman yang diracik dari daun, akar, atau buah kering tanaman herbal. Meski memiliki sebutan ‘teh’, teh herbal berbeda dari teh pada umumnya karena tidak menggunakan pohon teh.
Ada banyak jenis teh terbal dengan berbagai manfaatnya bisa menyehatkan tubuh hingga melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya. Dalam ulasan kali ini, terdapat 5 jenis teh herbal yang kaya akan manfaat menurut HighEnd.
1. Teh Bunga Lavender
Lavender banyak digunakan sebagai agen aromaterapi dan suplemen untuk membantu mengatasi kecemasan, depresi, dan kelelahan. Studi menunjukkan bahwa senyawa dalam lavender dapat merangsang aktivitas di area otak tertentu sehingga dapat meningkatkan suasana hati dan menghasilkan efek menenangkan. Tidak berenti disitu, lavender juga dapat meringankan kram di perut bagian bawah sebelum atau selama periode menstruasi.
Sebuah studi menunjukan bahwa lavender juga dapat meningkatkan penyembuhan kulit dan pembentukan kolagen. Dengan meminum teh lavender, dapat membantu melawan jerawat, memperbaiki kondisi kulit inflamasi seperti psoriasis, dan menyembuhkan luka atau lecet.
2. Teh Bunga Krisantemum
Teh krisantemum sudah lama terkenal akan khasiatnya yang beragam. Dengan menyeduh secangkir teh krisan, sudah ada beberapa senyawa seperti antioksidan, senyawa organik, vitamin, mineral, hingga asam amino. Senyawa-senyawa tadi dapat menurunkan tekanan darah, mendinginkan tubuh, dan mengurangi peradangan, yang semuanya dapat membantu menimbulkan ketenangan.
Kandungan senyawa tadi juga dapat membersihkan berbagai kondisi kulit khususnya dalam mengurangi tanda-tanda penuaan, serta kerutan dan noda, berkat kandungan antioksidan dari bunga tersebut.
3. Teh Bunga Telang
Teh bunga telang punya banyak fungsi yang menarik perhatian komunitas perawatan kulit karena kemampuannya untuk mendukung penuaan yang anggun dengan antioksidan. Teh ini juga mengandung epigallocatechin gallate, atau EGCG, adalah katekin, antioksidan yang terutama ditemukan dalam teh hijau. Penelitian menunjukkan bahwa EGCG memiliki banyak fungsi yang menyehatkan dalam tubuh, termasuk untuk membantu menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
Mirip dengan ramuan teh lain, teh bunga telang bisa mengatur stres dengan membantu tubuh beradaptasi dengannya.
4. Teh Bunga Calendula
Bunga calendula atau marigold punya banyak sekali manfaat khususnya dalam hal penyembuhan luka. Sifat anti jamur dan antimikroba dapat mencegah infeksi dan menyembuhkan luka pada jaringan tubuh. Teh calendula menawarkan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Penyakit lain seperti kanker juga dapat dikurangi resikonya karena kandungan karotenoid dan flavanoid yang terkandung dalam bunga Calendula.
Selain minum, serbuk teh ini dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mempercepat penyembuhan. Namun perlu diingat bahwa mengolesan serbuk teh ke kulit bisa menimbulkan alergi ringan hingga sedang, tergantung dari berbagai faktor seperti jenis kulit misalnya.
5. Teh Bunga Semanggi Merah / Red Clover
Fungsi semanggi merah atau red clover dalam pengobatan bisa digunakan untuk masalah pernapasan (seperti asma, batuk rejan, dan bronkitis), gangguan kulit (seperti eksim dan psoriasis), kondisi peradangan seperti radang sendi, dan masalah kesehatan wanita (seperti menopause dan gejala menstruasi).
Namun perlu diingat bahwa teh ini juga memiliki efek samping. Bagi ibu hamil, menyusui dan orang-orang yang rentan dengan kanker harus menghindari teh ini. Pastikan untuk mengkonsultasikan segala hal yang akan Anda konsumsi untuk menghindari efek samping.
