Share
5 Perpustakaan Terindah di Dunia yang Menyimpan Berbagai Sejarah
Novita Angelina
29 July 2022

Menyimpan cerita masa lalu hingga yang akan datang, perpustakaan tercantik di dunia ini berhasil menyatukan masyarakat yang datang dari latar belakang yang berbeda.


Tidak hanya menyajikan ribuan buku yang dapat memperluas dan mengembangkan pengetahuan mereka, deretan perpustakaan terbaik di dunia ini juga menampilkan arsitektur yang megah dan indah serta menyimpan beragam sejarah tersendiri dari tempat tersebut. Selain itu, di dalamnya juga biasanya terdapat ruang pertemuan yang mempertemukan orang-orang hebat yang saling bertukar ide dan gagasan yang menarik. Berikut ini adalah deretan perpustakaan terindah di dunia.

1. Bibliotheca Alexandrina di Alexandria, Mesir

Diresmikan pada tahun 2002, Bibliotheca Alexandrina hadir untuk mengembalikan semangat dan keilmuan perpustakaan kuno terbesar dan terlengkap di dunia. Perpustakaan asli Alexandria ini mencoba menampung koleksi buku dan manuskrip terbesar pada masanya di mana Alexandria sering dianggap sebagai ibukota pengetahuan sebelum dihancurkan dalam kebakaran hampir 2.000 tahun yang lalu.

2. Stuttgart City Library di Stuttgart, Jerman

Ketika Anda berkunjung ke sini, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan putih berkilau dengan detail garis tajam yang menciptakan suasana yang indah dan santai. Perpustakaan Kota Stuttgart ini terinspirasi dari desain Pantheon di Roma. Yi Architects yang berbasis di Jerman mengambil pendekatan minimalis untuk merancang perpustakaan sembilan lantai dengan ruang baca multi-lantai terbuka yang berbentuk seperti piramida terbalik. Satu-satunya warna di dalam bangunan kubus ini berasal dari ribuan buku yang berjajar di rak.

3. Royal Portuguese Cabinet of Reading di Rio de Janeiro, Brasil

Karya cantik Neo-Manueline ini memiliki koleksi sastra Portugis terbesar dan paling berharga di luar Portugal dengan hampir 400.000 manuskrip langka, karya tunggal, dan bukti unik yang menghiasi setiap rak perpustakaan ini. Trio imigran Portugis awalnya mendirikan perpustakaan ini pada tahun 1822 untuk membawa tradisi sastra dan karya agung ke Brasil yang baru saja merdeka. Pada tahun 1887, perpustakaan ini dibuka untuk umum dengan menampilkan bangunan tiga lantai yang bercahaya oleh pandai emas António Maria Ribeiro.

4. Tama Art University Library di Tokyo, Jepang

Perpustakaan ini menampilkan bangunan minimalis nan mempesona. Lengkungan beton Perpustakaan Universitas Seni Tama di Tokyo ini menambah keindahan ruang berkubah kuno yang tampak seperti gudang anggur dan perpustakaan bertingkat. Di tahun 2007 arsitek Toyo Ito menyelesaikan struktur bangunan yang ramping dengan maksud agar detail melengkung dapat disesuaikan dengan lanskap luar yang miring. Lantai pertama memiliki ruang galeri terbuka untuk berbagai pameran seni dan di lantai dua terdapat hampir 100.000 buku.

5. Abbey Library of St. Gall di St. Gallen, Swiss

Perpustakaan ini awalnya melekat pada gereja utama Biara Saint Gall dan memiliki beragama koleksi yang berasal dari sekitar tahun 820M. Seiring bertambahnya katalog tulisan dan manuskrip sains biara, koleksi tersebut dipindahkan ke aula bergaya Barok yang didekorasi dengan mewah oleh Peter Thumb pada pertengahan abad ke-18. Di sana terdapat rak-rak kayu berukir yang rumit untuk menyimpan buku-buka yang dapat dibaca oleh tamu umum.