Pada 8 Juli 2022, True Aussie Beef menginisiatori “The Beef Talk” dinner dan talkshow tentang kelezatan daging sapi Australia di Domicile Surabaya.
Dengan Celebrity Chef Chandra Yudaswara, daging sapi khas Australia ini diubah ke dalam beberapa menu lezat, yakni Wagyu Bolar Blade MB 9+Surf Turf, Wagyu Topside MB 9, dan Mulwarra Striploin. Chef Chandra mengatakan bahwa menu-menu ini sebagai bukti bahwa seluruh bagian dari daging sapi Australia dapat digunakan sebagai sajian lezat dan lengkap. Bukan hanya bagian yang familiar seperti Sirloin, Tenderloin, maupun Rib Eye.
Selain itu, ia mengatakan bahwa bagian sapi potongan lain yang dikenal sebagai chef cuts (non loin/secondary cuts) ini berbeda dengan jenis daging lainnya.
Chief Representative MLA Indonesia, Haryanto, pun mengatakan, pihaknya menginisiatif Beef Talk event untuk memperkenalkan daging sapi Australia yang memiliki tekstur dan rasa yang lezat pada setiap potongannya. Ia menambahkan bahwa bukan hanya soal cooking method yang baik, tetapi treatment pada sapi juga yang akan mempengaruhi kelezatannya. Seperti makanannya, tumbuh kembangnya, hingga pengelolaan stres saat ia akan dipotong.
Berbeda dengan sapi asal Indonesia yang terbiasa bekerja untuk membajak sawah dan bekerja, sapi-sapi Australia ini hanya dilepaskan untuk makan rumput dan dibebaskan untuk bertumbuh. Bahkan tidak hanya makan rumput, sapi-sapi ini juga ada yang diberikan makanan biji-bijian.
Itulah sebabnya daging sapi khas Australia dapat memiliki tekstur dan karakteristik yang berbeda. Selain itu, Haryanto juga mengatakan bahwa dalam proses pemotongan sapi, seluruh sapi perlu dipisahkan agar tidak stress. Karena jika sapi stres, hal itu akan mempengaruhi otot dan dagingnya.
Daging sapi Australia ini sudah banyak diekspor ke berbagai negara, dan Indonesia menempati rangking kelima. Daging sapi ini juga dapat Anda beli di beberapa supermarket high end dan restoran di Surabaya, seperti Hokky, Ranch Market, dan The Gourmet.