Chef Cedric Vongerichten hadir secara spesial di Jakarta, menyajikan rangkaian menu spektakuler di Vong Kitchen.
Makan bukan sekadar rutinitas untuk mengatasi rasa lapar; ini adalah kesempatan untuk pengalaman yang unik. Meskipun restoran bintang Michelin sering dikaitkan dengan lokasi internasional, tapi Indonesia, khususnya Jakarta, memiliki permata kuliner Michelin sendiri.
Pengalaman restoran bintang Michelin di Jakarta bisa Anda rasakan di Vong Kitchen, di mana perpaduan cita rasa Amerika dan Perancis melahirkan pengalaman fine dining.
Yang lebih istimewa lagi, pada akhir bulan lalu, Chef Cedric Vongerichten, seorang koki berbintang tiga Michelin, dan pemilik Vong Kitchen, secara pribadi hadir di Jakarta dan merancang menu khusus.
Sebastian, Associate Director of Marketing Communication di Hotel Alila SCBD Jakarta, menekankan kelangkaan kehadiran Chef Cedric di restoran.
"Dia datang setiap tahun, dan tahun ini, kunjungannya baru di bulan Oktober hanya untuk tiga hari," kata Sebastian di tengah acara.
Kali ini, Vong Kitchen mengusung tema "The Second Born by Chef Cedric Vongerichten" untuk merayakan kehadiran restoran lain milik Chef Cedric di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Ma•dé, sebuah restoran Indonesia dengan pengaruh Bali.
“Made” dalam bahasa Bali sendiri artinya anak kedua, oleh karena itu restoran tersebut diberi nama sesuai kehadirannya sebagai restoran kedua.
Menu yang disajikan di Vong Kitchen mencakup pilihan menggoda, termasuk clam garlic bread, crispy baby artichoke, warm crab dip, corn ravioli, shrimp toast, beef Miyazaki, dan chocolate mousse.
Dimulai dengan hidangan pembuka, clam garlic bread menetapkan nada—sebuah kreasi unik dari French toast yang dihiasi dengan keju dan sayuran lezat.
Berlanjut dengan crispy baby artichoke, hidangan ini memberikan pengalaman yang renyah dan penuh cita rasa, dengan rasa istimewa yang muncul dari proses penggorengan, yang menjadi kejutan menyenangkan bahkan bagi mereka yang mencicipinya untuk pertama kalinya.
Lalu, hidangan warm crab dip hadir di meja, memamerkan daging kepiting yang lembut disajikan dengan saus keju dan daun bawang, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis yang memanjakan lidah.
Corn ravioli dan shrimp toast, disajikan dengan anggun di atas piring yang mengingatkan pada pemandangan pantai dengan batu kerikil, menambahkan pada pengalaman makan yang istimewa. Hidangan corn ravioli menampilkan gigitan jagung lezat dengan saus keju yang gurih, sementara shrimp toast menampilkan udang lezat di atas lapisan saus keju dengan citrus chili.
Perjalanan kuliner mencapai puncaknya dengan beef Miyazaki, hidangan utama yang menampilkan daging sapi Miyazaki asal Jepang disajikan dengan ubi jalar lengkap dengan saus yuzu.
Sebastian menekankan kelembutan daging sapi Miyazaki, menyoroti kualitas uniknya dibandingkan dengan jenis daging sapi lainnya. Sebab, daging yang digunakan berasal dari sapi muda berkulit hitam dari Jepang.
Sebagai pelengkap dari rangkaian menu yang lezat, Vong Kitchen menyajikan hidangan penutup berupa chocolate mousse, sebuah keindahan lezat yang kaya akan cokelat, disertai dengan raspberry yang sedikit asam. Kombinasi rasa ini memberikan akhir manis untuk pengalaman kuliner yang memikat.