Mengekspresikan kreativitas dipercaya dapat meningkatkan penyembuhan dan kesejahteraan mental. Oleh karena itu, terapi seni dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah, mulai dari gangguan kecemasan hingga masalah emosional atau hubungan seseorang dengan orang lain.
Seni adalah bentuk kreasi, permainan, keindahan, komunikasi, dan intuisi. Seniman mengekspresikan dunia emosional mereka melalui seni. Seni dapat digambarkan sebagai cermin pengalaman langsung, perasaan serta sentimen orang. Gambar dan simbol dianggap sebagai bentuk gambaran emosi dan perasaan. Dengan terapi seni ini, diharapkan seseorang dapat memahami emosi, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengatasi stres.
Art Therapy diyakini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan mental, seperti:
1. Membantu Menemukan Jati Diri
Art Therapy dipercaya dapat membantu seseorang menemukan dan mengenali perasaan yang tersembunyi di alam bawah sadar. Hal inilah yang membuat terapi seni dapat membantu seseorang untuk menemukan jati dirinya.
2. Membangun Kepercayaan Diri
Proses pembuatan sebuah karya dapat membuat seseorang merasakan sebuah pencapaian diri yang sangat berharga sehingga rasa percaya dirinya dapat ikut meningkat.
3. Ekspresikan Perasaan
Mengekspresikan diri dengan berbagai perasaan, seperti kesedihan, ketakutan, hingga kemarahan tidaklah mudah. Terkadang perasaan ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Melalui seni, perasaan tersebut dapat diekspresikan dengan cara yang positif.
4. Mengatasi Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan trauma emosional seseorang dapat diredakan dengan membuat karya seni.
5. Mengasah Keterampilan untuk Memecahkan Masalah
Salah satu manfaat terapi seni yang tidak boleh dianggap remeh adalah mengasah kemampuan pemecahan masalah. Hal ini diyakini bermanfaat bagi kaum muda yang mungkin merasa sulit untuk mengikuti banyak perubahan dalam hidup mereka.
6. Menjadi Pengalih Perhatian yang Positif
Terapi seni dapat membantu seseorang untuk menghilangkan perasaan negatif dalam benaknya melalui proses penciptaan sebuah karya.
7. Penyesuaian Perilaku
Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada seseorang untuk melatih respon dan perilakunya terhadap hal-hal yang terjadi dalam hidupnya.
BACA JUGA: Camilan Sehat untuk Anda yang Sedang dalam Program Diet