Merasa rendah diri dan minder karena self-esteem atau harga diri yang tidak sehat, mungkin beberapa kali Anda rasakan. Meski kondisi tersebut normal adanya, Anda tetap perlu berusaha mengendalikannya, agar tidak menjadi negatif.
Dalam ilmu psikologi, self-esteem atau harga diri adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan rasa keberhargaan dan nilai personal seseorang, terhadap dirinya sendiri. Self-esteem merujuk pada cara individu tersebut menghargai, mengapresiasi, dan menyukai diri sendiri.
Self-esteem atau cara pandang seseorang terhadap diri sendiri, bisa mengalami perubahan. Baik ke arah positif, maupun negatif. Oleh karena itu, Anda perlu mengendalikannya, agar self-esteem senantiasa positif.
Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk mengendalikan pikiran dan lebih menghargai diri sendiri? Berikut ulasannya.
1. Berbicara hal-hal positif terhadap diri sendiri (self-talk)
Jangan pernah meremehkan kekuatan dari self-talk. Baik yang positif maupun negatif, kegiatan ini memiliki pengaruh yang amat besar terhadap cara Anda menghargai diri sendiri, yang tentu juga berkorelasi terhadap kesehatan self-esteem.
Mulailah dengan mengganti kata-kata negatif yang di pikiran Anda, atau dengan kata lain yang derajat negatifnya lebih rendah. Misalnya, mengganti kata “sakit” dengan kata “tidak nyaman”. Anda juga bisa mencoba mengubah pernyataan negatif yang terbesit di benak Anda, dengan menambahkan kata tanya di depannya.
2. Menjauhkan diri dari orang-orang toxic
Merasa negatif dengan harga diri yang sangat rendah, mungkin hal yang biasa terjadi pada seseorang dalam perjalanan hidupnya. Perasaan negatif tersebut, dapat berasal dari orang-orang di lingkungan Anda, termasuk rekan kerja maupun teman sepermainan. Efeknya dapat sangat besar terhadap cara Anda menghargai diri sendiri.
Jadi bagaimana menyadari adanya orang-orang toxic di sekitar Anda? Jika Anda kerap merasa takut, marah, dan enggan berinteraksi, itulah tandanya kehadiran kaum toxic di dekat Anda. Apabila interaksi dengan beberapa orang, membuat Anda sulit untuk menghargai diri sendiri, ciptakan batasan agar tak sering untuk bertemu dengan orang-orang tersebut.
3. Menerima bahwa tidak ada yang sempurna
Impian dan target yang tidak tercapai, tentu berpotensi menjatuhkan harga diri atau self-esteem. Ada juga beberapa kondisi fisik yang sulit diubah. Misalnya bentuk hidung dan mata. Semua itu merupakan tanda, bahwa tidak ada hal yang sempurna. Tentu, menjadi hal yang baik jika Anda berusaha untuk memberikan usaha penuh, agar menjadi pribadi yang terbaik. Hanya saja, tidak ada satu pun hal yang sempurna dalam hidup.