Terkadang, mencapai tubuh atau bentuk badan yang ideal bisa menjadi tantangan, seperti yang dialami oleh salah satu chef terkenal, Renatta Moeloek. Apa saja yang dilakukan Chef Renatta untuk mencapai kembali bentuk tubuh dan berat badan idealnya? Simak artikel di bawah ini.

Seperti namanya “Clean Eating” merupakan sebuah pola makan yang lebih berfokus untuk mengonsumsi jenis makanan – makanan yang bersifat alami, organik, dan juga segar. Pola Makan ini juga dengan cara mengurangi banyaknya olahan ataupun terlalu banyak bumbu tambahan di dalam makanannya.

Pola Makan Clean Eating ini tengah menjadi tren di sosial media dikarenakan hasilnya yang tidak main – main dan sangat menjanjikan. Tidak sedikit artis papan atas yang sudah menerapkan pola makan ini dan berhasil mendapatkan berat badan serta bentuk tubuh yang diinginkannya. Maka dari itu tidak heran kalau sudah banyak sekali yang mencoba pola makanan ini dan menerapkannya sehari – sehari.

Chef Renatta Moeloek merupakan salah satu artis terkenal yang sudah menerapkan pola makan ini dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini dikutip pada salah satu podcastnya dimana Chef Renatta pernah mengalami kenaikan berat badan dari 50 kg sampai 74 kg hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Hal ini disebabkan oleh operasi pengangkatan amandel yang dilakukannya sehingga pola makannya berubah total.

Akan tetapi Chef Renatta tidak berkecil hati dengan berat badannya dan mulai mencoba pola makan Clean Eating. Dengan menerapkan pola makan tersebut, Chef Renata telah berhasil menurunkan berat badannya dari 74 kg hingga 52 kg. Bahkan hingga saat ini, Chef Renatta mengakui bahwa berat badannya stabil sejak saat itu yaitu hanya menginjak 53kg atau 52kg.

Mengutip dari cerita Chef Renatta, kita dapat melihat bahwa hasil yang diberikan dari penerapan pola makan Clean Eating ini sangat menjanjikan kalau dijalani dengan konsisten. Pola makan ini sebetulnya tidak memiliki peraturan yang ketat sebagaimana pola makan atau diet lainnya, maka hal tersebutlah yang membuat pola makan Clean Eating ini sangat mudah untuk diikuti dan ditiru. Yang perlu diikuti hanyalah hal-hal berikut:

1. Pilih sumber karbohidrat yang padat nutrisi

Dalam menerapkan Clean Eating, wajib halnya untuk menghindari karbohidrat olahan seperti roti-rotian. Sebagai penggantinya, Anda dapat mengonsumsi karbohidrat alami seperti nasi merah ataupun oatmeal seperti yang diterapkan oleh Chef Renata.

2. Konsumsi banyak buah dan sayuran

Buah dan Sayur merupakan sebuah aspek terpenting yang wajib Anda perhatikan pada saat menerapkan pola makan Clean Eating. Diusahakan untuk tidak terlalu memberikan banyak sekali olahan kepada buah dan sayur yang Anda makan. Chef Renatta lebih menyarankan untuk merebus sementara sayuran yang akan dimakan sehingga rasa dan kandungan di dalamnya tidak hilang.

3. Pilih sumber protein rendah lemak

Selama menjalani Clean Eating, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi namun tetap rendah lemak, seperti contohnya adalah dada ayam, ikan sarden, daging sapi bagian dalam, dan juga ikan salmon seperti yang dicontohkan oleh Chef Renatta.

4. Perhatikan asupan garam dan gula tambahan

Pada prinsipnya, asupan garam ataupun gula yang tinggi dapat mengganggu cara kerja metabolisme tubuh, maka dari itu dengan menerapkan Clean Eating makan asupan gula maupun garam yang masuk harus sangat dikurangi porsinya. Dalam Penerapannya, Chef Renatta juga mengakui bahwa dirinya hanya menggunakan sedikit garam dalam makanannya.

5. Hindari bahan buatan pada produk makanan

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, dengan menerapkan pola Clean Eating maka sangat tidak disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi makan ataupun produk makan yang terbuat dari pewarna buatan, pemanis, maupun pengawet dalam makanan tersebut.

6. Minum air putih yang cukup

Konsumsi air putih yang cukup merupakan sebuah kunci utama dari pola Clean Eating. Dengan mengonsumsi air putih sesuai dengan ketentuannya, maka nutrisi dalam tubuh dapat tercerna dengan lebih baik lagi sehingga kandungan yang masuk kedalam tubuh akan jauh lebih maksimal.

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Tubuh Kala Ramadan, Hindari Dehidrasi saat Puasa dengan Tips Ini!