Tubuh kita rentan mengalami dehidrasi saat berpuasa. Simak tips-tips untuk jaga tubuh tetap terhidrasi selama Ramadan!
Dengan Ramadan sedang berlangsung, menjaga kecukupan cairan tubuh menjadi salah satu pertimbangan utama bagi orang yang sedang berpuasa.
Sebanyak 60 hingga 70 persen tubuh manusia terdiri dari air, yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke sel-sel kita. Di antara hal lain, ini juga membantu mengatur suhu tubuh, terutama bagi orang-orang yang tinggal di iklim panas.
Kehilangan air dari tubuh terjadi sepanjang hari melalui pernapasan, keringat, dan buang air kecil, dan tidak mengganti cairan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi, yang menjadi tantangan selama Ramadan. Namun, ada langkah yang bisa diambil untuk mengurangi kehilangan cairan tersebut.
Anda dapat melindungi diri dari dehidrasi dengan dua cara: pertama, dengan minum air sebelum fajar dan setelah matahari terbenam, dan kedua, dengan membatasi jumlah air yang hilang selama waktu berpuasa.
Ketika sahur dan berbuka, minumlah air dalam jumlah yang cukup dalam tegukan kecil. Air menghidrasi tubuh lebih baik daripada minuman berkarbonasi dan jus buah. Jangan minum dalam jumlah yang sangat banyaksekaligus, karena tubuh Anda tidak akan mampu menyerap semuanya. Hindari minum kopi, teh, dan minuman bersoda yang mengandung kafein karena ini akan membuat Anda sering buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan air seperti apel, semangka, mentimun, blueberry, tomat, dan bayam saat berbuka dan sahur. Makanan ini akan membantu menjaga tingkat hidrasi tinggi selama hari, yang akan membantu dengan tingkat energi.
Batasilah asupan garam jika memungkinkan. Garam dapat memiliki efek langsung pada rasa haus jika dikonsumsi secara berlebihan. Saat memasak, gantilah garam dengan rempah-rempah, bumbu, lemon, dan jeruk nipis untuk menambah rasa.
Berada di luar ruangan dalam suhu hangat juga akan menyebabkan kehilangan cairan lebih banyak melalui keringat dan pernapasan yang lebih cepat, sehingga lebih baik untuk memilih bentuk olahraga yang ringan, seperti berjalan atau bersepeda pada waktu-waktu yang lebih sejuk di hari itu.
Hanya karena Anda tidak haus tidak berarti Anda tidak dehidrasi. Waspadai tanda-tanda peringatan seperti urin berwarna kuning, frekuensi atau volume urin yang berkurang, dan merasa pingsan atau pusing. Urin berwarna coklat adalah tanda Anda mengalami dehidrasi parah dan Anda harus mencari bantuan medis.