Setelah kepergian sang suami sekaligus ikon pop, David Bowie, pada 2016 silam, supermodel Iman Abdulmajid rilis parfum ‘Love Memoir’ untuk mengenang belahan jiwanya tersebut.
Berpulangnya legenda musik, David Bowie pada 2016 tidak hanya membuat sedih industri hiburan. Sang istri, supermodel dunia, Iman Abdulmajid juga merasakan duka yang mendalam sehingga membuatnya mengambil masa rehat dari kegiatan publik pasca kepergian sang suami. Lima tahun kemudian, Iman mencurahkan perasaan cintanya kepada mendiang suami melalui parfum bernama ‘Love Memoir’.
“Berat rasanya ketika belahan jiwa Anda tiba-tiba harus pergi untuk selamanya, terutama saya memiliki anak berusia remaja yang juga kehilangan seorang ayah. Kami harus saling menguatkan selama melewati proses berduka,” tutur Iman mengenai kondisinya lima tahun lalu. Di dalam proses healingnya, sang supermodel menemukan cara mengenang suaminya melalui indra terkuat Ia dan Bowie, penciuman.
“Love Memoir” menggambarkan perjalanan cinta mereka yang penuh cerita dengan gabungan wangi seksi, smokey dan sweet. “Tidak pernah terbayangkan sebelumnya saya akan meluncurkan memoir untuk mengenang Bowie karena saya termasuk orang yang sangat privat,” jelas Iman. Tetapi, hal ini tercipta karena supermodel kelahiran Mogadishu, Somalia ini selalu memakai parfum milik sang suami untuk mengatasi rasa rindunya terhadap pria yang menikahinya pada 6 Juni 1992 silam itu.
Setiap aspek dari “Love Memoir” diciptakan untuk mengenang David Bowie sebagai seorang ikon musik, suami dan ayah. Iman juga menambahkan isi parfum tersebut mewakilkan memori dan momen penuh cinta. “Saya harap semua orang yang sedang kehilangan seseorang yang mereka kasihi dapat melewati masa sulit dengan mengenang memori penuh cinta melalui parfum ini,” pungkasnya.