Share
Yoshi Sudarso: Menemukan Ritme Baru Setelah Pindah Bersama Keluarga ke Indonesia
Annisa Laksmi
31 October 2025

Di tengah hiruk pikuk kehidupan metropolitan, hari-hari yang dijalani oleh Yoshi Sudarso off-screen seseru kehidupan yang ia perankan on-screen.


Selama satu setengah tahun terakhir sejak kepindahannya ke tanah air, kehidupan di Jakarta dipenuhi dengan proyek-proyek, momen-momen penting keluarga, dan tantangan sehari-hari untuk menyesuaikan diri dengan ritme baru. Di antara syuting dan promosi Ratu-Ratu Queens di Netflix, Open BO: I Am Campus di Vidio, dan Still Single di Vision+ dan Netflix, jadwal Yoshi Sudarso sungguh padat.


Namun, di sela-sela menghafalkan naskah dan syuting di set, keseruan yang lebih mendalam adalah adaptasinya beserta keluarga di Indonesia. "Saat ini, kami masih tinggal di apartemen, tetapi sebentar lagi kami akan pindah ke rumah," ungkapnya. "Akan lebih nyaman. Istri dan anak-anak saya terbiasa dengan kehidupan di pinggiran kota, bukan kota yang padat, jadi tinggal Jakarta awalnya agak mengejutkan. Tapi kami telah beradaptasi. Anak-anak, bahkan, lebih cepat dari kami."

Tengah menanti kelahiran anak ketiga, Yoshi memboyong keluarganya kembali ke Amerika Serikat sebentar untuk proses persalinan. Setelahnya, ia berencana untuk kembali ke Jakarta. Kembalinya mereka ke Indonesia, tegasnya, sudah pasti: “Alasan terpenting kami pindah ke sini adalah agar anak-anak dapat tumbuh sebagai orang Indonesia. Dalam sebulan, mereka sudah bisa menjawab dalam Bahasa Indonesia. Sekarang, mereka bahkan membantu mengajari ibu mereka ketika mereka keluar tanpa saya.”

Momen-momen kecil, seperti mendengar putra-putranya merangkai kata-kata Bahasa Indonesia ke dalam keseharian mereka, adalah hal yang sangat ia hargai. “Simple pleasures,” ujarnya sambil tersenyum. “Itu, dan bisa memesan makanan kapan saja. Itu salah satu bagian terbaik dari tinggal di Indonesia.”

Dari segi karir, Indonesia telah membuka pintu yang lebih lebar daripada di Hollywood. "Di sini, saya beruntung. Saya sudah memerankan berbagai tokoh; seorang imigran di Queens, seorang ustad di Cinta Dalam Sujudku, seorang detektif di Open B.O., seorang pengusaha di Still Single."

Kesempatan kerjanya bahkan meluas ke kawasan Asia Tenggara, dan ia mendapatkan peran sebagai DJ dalam film aksi noir Filipina, Shadow Transit. Setelah menonton ulang adegan perkelahian saat syuting baru-baru ini di Filipina, ia menemukan kembali betapa ia menikmati peran yang penuh action. "Saya sudah lupa betapa menyenangkannya dulu. Kita lihat saja nanti kalau ada kesempatan untuk mendapatkan peran action di Indonesia," ujarnya sambil tersenyum penuh harap.

Menjelang akhir tahun, Yoshi pun merenungan waktu yang telah berjalan di Indonesia bersama keluarganya, juga perjalanan karirnya yang melesat dengan lancar. "Tahun ini sungguh luar biasa," ujarnya. "Dan kehadiran bayi akan menjadi penutup tahun yang paling indah. Kami bisa kembali lagi di bulan Januari, siap untuk proyek baru dan tahun yang baru."

Untuk artikel selengkapnya, dapat dibaca di HighEnd magazine edisi October 2025.