Woodz telah kembali dengan album ‘WOOPS!’ dengan memancarkan pesona baru.
Dalam rangka perilisan mini album kedua WOODZ pada 17 November kemarin, ia menggelar sebuah online showcase yang ditayangkan secara live di hari yang sama pada pukul 5 sore waktu setempat. Showcase ini dibuka dengan WOODZ membawakan sebuah lagu yang berjudul “BUMP BUMP”.
Lagu “BUMP BUMP” ini merupakan lagu dengan genre pop yang didasari oleh irama retro rock dan sangat ear-catchy. Memiliki judul yang sama seperti suara tabrakan mobil di taman hiburan, lirik dari lagu ini bercerita mengenai pasangan yang bertabakan dan berkelahi namun lalu mereka saling jatuh cinta.
Hari itu WOODZ menunjukkan talenta bernyanyi sekaligus menarinya di atas panggung dengan outfit bergaya hip-hop serta tampilan seperti seorang bad boy.
Pria dengan nama asli Cho Seung Youn ini menceritakan bahwa ia membuat album ini dengan harapan bahwa lagu yang ia buat dapat meringankan stres banyak orang serta menemani hari-hari banyak orang menjadi lebih bewarna dan menyenangkan.
BACA JUGA: Luncurkan Mini Album Baru, CNBLUE Sapa Fans Via Online Event
Selain lagu “BUMP BUMP”, beberapa track yang disuguhkan dalam album ini sangat menarik perhatian penggemar. Mulai dari lagu ber-genre hip hop country seperti lagu “Trigger” atau petikan gitar akustik yang indah di lagu “On My Own”. Sedangkan lagu berjudul “Thanks To” merupakan lagu untuk mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada Moodz (sebutan fans WOODZ).
Selain itu terdapat lagu berjudul “Tide” dengan irama band akustik. Pada lagu “Sweater”, WOODZ berkolaborasi dengan solois Jamie. Lagu ini bermakna sebuah kenangan dan kerinduan pada seorang nenek.
Secara khusus, WOODZ mengambil bagian dalam menulis dan menggubah seluruh lagu dalam album 'WOOPS!' ini. Lagu-lagu di album ini menjadi gambaran dari kepribadiannya. Inspirasinya dalam menulis lagu yaitu berdasarkan pengalaman pribadi yang ia leburkan ke dalam lirik dan judul lagu.
Dengan sebutannya sebagai ‘All Rounder’, WOODZ menulis, mengarang, dan memproduksi lagu sendiri. Secara umum, dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan atau lebih untuk mempersiapkan album ini mulai dari menggarap lagu, menulis lirik serta aktivitas lainnya. WOODZ sendiri pula yang memutuskan mengenai konsep album, memasukkan lagu, dan bahkan melakukan konser di berbagai kegiatan eksternal.