Ada cara untuk melengkapi pengalaman staycation, fine-dining, dan bar di Ubud hanya di satu tempat saja. Viceroy Bali hadir dengan villa mewah serta Apéritif Restaurant & Bar yang bergengsi.
Dijuluki sebagai "a serene sanctuary in paradise, where time slows down", Viceroy Bali memberikan tamunya waktu menginap yang tak terlupakan. Infinity pool pribadi, pemandangan lembah yang menakjubkan, dan rangkaian pohon palem yang bergoyang–daerah ini memang sebuah oasis mewah di jantung daerah kental akan budaya Bali.
Sebagai surga terpencil penuh romantisme dan petualangan, Viceroy merupakan resort berisikan 40 villa mewah yang dikelola turun temurun. Bertempat hanya 5 menit dari pusat Ubud, di sini para tamu akan menikmati keramahtamahan yang dipersembahkan dengan penuh perhatian.Viceroy menjadi tuan rumah Apéritif Restaurant & Bar, yang menawarkan pengalaman bersantap mewah yang unik dan khas di Bali. Restoran yang terinspirasi oleh tahun 1920-an ini bertempat di sebuah bangunan terpisah yang megah dan lapang. Dengan nuansa arsitektur kolonialnya yang elegan, tampaknya hal tersebut menjadi pesona tersendiri dari restoran ini. Didampingin dengan pemandangan latar belakang hutan yang rimbun, Apéritif menyediakan meals tasting musiman yang sangat mencerminkan jati diri dari tim—dipimpin oleh Executive Chef Nic Vanderbeeken—dan rasa syukur mereka terhadap bahan-bahan yang ada.
HighEnd diberi kesempatan untuk bersantap di private dining room yang nyaman dan memberikan kesan intim di Apéritif. Dengan dua pilihan set menu, Signature Menu dan Prestige Menu, para pecinta kuliner berikan kesempatan untuk memilih menu mana yang paling disukai.
Sommelier di Apéritif bekerja dengan sangat cekatan menyediakan anggur demi melengkapi setiap hidangan yang disajikan. Jean-Benoit, yang merupakan sommelier di Apéritif, telah terbukti menjadi yang terbaik di bidangnya–memberi kami, para tamu, pengalaman menikmati anggur yang tak terlupakan.
Sementara itu, Apéritif ingin memperkenalkan hidangan mereka dengan cara memasak lokal, tanpa limbah, dan elevasi akan makanan yang ditekankan lagi. Restoran ini memadukan cita rasa masakan kontemporer dengan masakan Indonesia yang kurang mendapatkan spotlight, makanan lezat dari seluruh dunia, dan bahan natural dari rumah kaca milik mereka. Setiap hidangan di kedua menu ini telah dipilih dengan cermat untuk memberikan pengalaman kuliner yang menyegarkan dan memikat.
Melanjutkan perjalanan di Apéritif, bar milik mereka mengusung konsep spektakuler yang memperkenalkan era keemasan Ubud dengan cocktail yang terinspirasi dari seniman terkenal tahun 1930'2 di Ubud. Menikmati aperitif (tindakan menikmati minuman beralkohol) sebelum kita menyantap set menu yang lezat ditanamkan di sini.
Untuk aperitif, HighEnd mencoba The Novelist, yang terinspirasi oleh penulis terkenal Vicky Baum. Mezcal dan kunyit yang dimasukkan ke dalam minuman tersebut–memberi sedikit rasa pedas pada cocktail yang dengan fruit punch yang menyegarkan.
Pada malam hari, cocktail show digelar untuk menghormati peresmian rangkaian cocktail terbaru yang diracik oleh Panji Wisrawan, Head Mixologist dari Apéritif. Terdapat rangkaian cocktail yang diberi nama; The Artist, The Dancer, The Philanthropist, The Prince, and The Tramp.
HighEnd sempat mencicipi segelas The Prince Cocktail, yang diklaim memiliki cita rasa royalti yang pas untuk seorang raja. Tentunya, cocktail ini dibuat dengan alkohol berkualitas dan komponen yang dipilih dengan cermat.