The Weeknd mengumumkan bahwa ia akan mengubah nama panggungnya menjadi “ABEL”, menandakan berakhirnya era The Weeknd setelah perilisan album mendatangnya.
Kabar terbaru datang dari penyanyi The Weeknd. Belum lama ini, penyanyi asal Kanada yang dikenal dengan hitsnya seperti “Blinding Lights” dan “Starboy” ini mengumumkan bahwa ia berencana mengubah nama panggungnya dari The Weeknd menjadi ABEL.
Musisi yang sudah berkarya sejak 2010 ini mengaku memilih “The Weeknd” sebagai nama panggung di awal karirnya karena ia kurang menyukai nama aslinya kala itu. “Aku membenci namaku sendiri waktu itu, jadi aku mencoba menggunakan nama The Weeknd sebagai nama panggung. Nama tersebut terdengar sangat keren bagiku,” jelasnya.
Kini, ia merasa bahwa dirinya sudah siap untuk menutup bab kehidupannya sebagai The Weeknd dan sekarang merupakan waktu yang tepat untuk beralih ke nama aslinya. Penyanyi yang memiliki nama asli Abel Tesfaye ini menjelaskan bahwa ia ingin melepas identitas The Weeknd yang telah begitu lama melekat kepadanya dan menjadi seorang seniman yang seolah terlahir kembali. Dengan mengubah namanya menjadi ABEL, ia akan dapat memulai babak baru dalam karirnya dan memperkenalkan dirinya yang lebih pribadi kepada penggemar.
Sebelum mengubah nama panggungnya menjadi ABEL, The Weeknd mengatakan bahwa ia akan membuat satu album terakhir di bawah nama persona tersebut. “Album yang sedang saya kerjakan sekarang kemungkinan akan menjadi karya terakhir saya sebagai The Weeknd,” ucapnya dalam sebuah wawancara bersama W Magazine.
Para penggemar tidak perlu khawatir akan kehilangan musisi hebat yang satu ini. Meskipun ia akan “membunuh” personanya, The Weeknd masih berencana untuk membuat musik dan sejumlah karya lain sebagai ABEL untuk kedepannya. Ada banyak hal yang patut dinantikan dari masa depan penyanyi berbakat ini sebagai ABEL.