Sebagai seorang penikmat kuliner yang selalu mencari makanan terlezat, Cynthia Simamora memutuskan untuk menanamkan cita rasa tersendiri ke dalam lanskap kuliner Indonesia. Di bawah kepemimpinannya yang sigap, perusahaan Mora Perkasa Grup pun siap melebarkan sayap ke berbagai industry lainnya.
Melek bisnis selalu menjadi salah satu keunggulan Cynthia Simamora. Setelah menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia, jurusan Akuntansi dan Bisnis/Manajemen, Cynthia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Groningen, dengan fokus pada Bisnis Internasional, lalu memulai perjalanan wirausahanya.
Saat ini, sebagai CEO Mora Perkasa Group, ia memimpin beragam lini bisnis yang bernaung di bawah payung perusahaan induk tersebut, mulai dari manajemen pengadaan hingga konstruksi hingga F&B. Sejak didirikan pada tahun 2016, beberapa jenama yang didirikan oleh Cynthia di bawah Mora Perkasa Group telah melejit di kancah kuliner Indonesia. Untuk pasar retail, Kompormie melayani pecinta mie dan nasi goreng, sementara Nona Ketjil menggiurkan selera dengan aneka camilan tradisional. Dalam beberapa bulan mendatang, Cynthia juga akan membuka restoran yang menghadirkan masakan chinese premium.
Didorong oleh semangat tinggi untuk mencapai tujuannya, Cynthia sangat ingin melihat bisnisnya berkembang dan masuk ke pasar internasional. Memelihara usaha F&B bukanlah hal yang mudah, Cynthia pun telah melalui berbagai hal untuk membangun bisnisnya. “Tantangannya adalah mempertahankan kualitas dan konsistensi. Itulah tantangan utama bagi bisnis kuliner, khususnya ketika Anda memiliki banyak outlet. Harus bisa menstabilkan seluruh gerai,” ungkapnya.
Dalam menangani berbagai bisnisnya, Cynthia menerapkan sistem manajemen waktu yang cermat, seperti menyusun rencana harian, dan merencanakan jadwalnya untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap tugas. Di belakang resep kesuksesannya, memiliki karakter yang kuat penting untuk kelangsungan bisnis. “Saya seorang orang yang rajin, saya memiliki daya tahan yang tinggi dalam bekerja, dan saya adalah orang yang berani mengambil risiko. Saya pikir ini penting untuk sebuah wirausahawan untuk memiliki sedikit rasa berani mengambil risiko!” ucapnya.
Bagi sesame calon wirausaha perempuan yang masih terbersit rasa ragu untuk melangkah maju, Cynthia membagikan semangat dukungannya. “Jangan pernah mendiskreditkan diri sendiri, meskipun berusaha di industri yang didominasi laki-laki. Teruskan saja, karena kita sanggup melakukan apapun yang dilakukan oleh para laki-laki,” ungkapnya.
Di bawah kepemimpinan Cynthia, Mora Perkasa Group terus berkembang, menunjukkan potensi yang diusung dengan tekad dan kerja keras. Selain membuka lokasi baru untuk beberapa brand F&B, perusahaan yang dipimpin oleh Cynthia ini sedang persiapan untuk merambah ke industri baru. “Kami akan memasuki industri kecantikan,” ungkap Cynthia. “Kami sedang mengembangkan serum rambut dan parfum rambut kami sendiri. Semoga tahun depan kami bisa meluncurkan produk kami dan membuka salon rambut juga.”