Share
The Alpha under 40: Iko Uwais dan Eksistensinya di Sinema Internasional
Salsabila Andika Putri
15 November 2022

Bakat-bakat dari aktor dan aktris Indonesia telah menghiasi kancah internasional selama bertahun-tahun. Seperti yang terlihat dengan beberapa aktor Indonesia yang telah berakting dalam produksi Hollywood, salah satunya adalah Iko Uwais.


Iko Uwais, juga dikenal sebagai Uwais Qorny, merupakan seorang aktor, seniman bela diri, stuntman, dan koreografer aksi asal Indonesia. Aktor laga asli Betawi ini telah mempelajari Pencak Silat, seni bela diri daerah Indonesia, di sekolah pamannya, Tiga Berantai, yang merupakan aliran silat Betawi, sejak 1993. Dia naik ke puncak divisi demonstrasi Kejuaraan Silat Nasional pada 2005. .

Film aksi Hollywood diproduksi dengan terobosan besar setelah adanya kesuksesan The Raid: Redemption pada tahun 2011, bersamaan dengan itu nama Iko Uwais mulai harum di industri perfilman. Saat namanya dijuluki “the next Bruce Lee” oleh Rolling Stone, aktor kelahiran Jakarta ini tidak hanya membintangi film thriller arahan Gareth Evans tetapi juga mengkoreografikan adegan pertarungan yang intens. Adegan itu dengan indah menampilkan seni bela diri Pencak Silat yang telah dia latih sejak dia berusia sepuluh tahun.

Dia terkenal karena usahanya yang semaksimal mungkin dalam setiap peran yang dia mainkan. Akibatnya, Iko dengan cepat mendapatkan popularitas setelah rilisnya The Raid: Redemption, menghasilkan perannya dalam Star Wars: The Force Awakens dan Man of Tai Chi, yang merupakan film debut penyutradaraan dari Keanu Reeves. Iko Uwais telah memberikan pengaruhnya pada lanskap film action selama sepuluh tahun terakhir, hal tersebut dibuktikan dari pengakuan Russo Brothers tentang pengaruh The Raid: Redemption pada adegan laga di Captain America: The Winter Soldier.

Iko Uwais dan Mark Wahlberg ikut membintangi film spy thriller Mile 22 pada 2018. Film yang mengambil lokasi syuting di Indonesia itu menjembatani kolaborasi antara Uwais dan para produser Hollywood. Film aksi Amerika Mile 22 dirilis pada 2018 dan disutradarai oleh Peter Berg dengan skenario oleh Lea Carpenter berdasarkan narasi oleh Graham Roland dan Carpenter.

Sejak itu, Iko Uwais telah tumbuh sebagai aktor Hollywood yang signifikan, baik di depan kamera maupun di luar. Dia telah berakting di beberapa film franchise, tak hanya itu, Iko juga ikut mengorganisir dan mengkoreografikan scene aksi dalam sejumlah produksi yang ia bintangi, semua dengan bantuan Uwais Team-nya yang andal. Melihat rekam jejaknya, Iko Uwais dengan bangga menunjukkan kemampuannya dan tidak berencana untuk berhenti berkarya dalam waktu dekat.

Jika ingin membaca lebih lengkap mengenai profil Iko Uwais, Anda dapat membacanya selengkapnya pada profil The Alpha under 40 di majalah HighEnd edisi November 2022.