Dikenal sebagai salah satu chef selebriti ternama di Indonesia, perjalanan karir Arnold Poernomo tidak selalu mudah. Kecintaannya pada dunia kuliner sudah ia rasakan sejak kecil dan membawanya sampai seperti sekarang ini.
Pada tahun 1997 dan 1998 keluarga chef Arnold bangkrut sehingga harus meninggalkan tanah air dan pergi ke Australia, keluarga Chef Arnold memutuskan untuk tinggal lama di Australia dan memulai dari nol.
Mencari pekerjaan di luar negeri tentu tidak mudah, apalagi Chef Arnold masih berusia di bawah 10 tahun. Jadi jika ingin melamar pekerjaan ia harus membawa surat yang menyatakan bahwa ia masih muda dan di bawah umur. Dari bekerja di kafe sebagai pembantu dapur, ia kemudian mulai mendapatkan pekerjaan yang lebih baik seperti menjadi barista dan bekerja di salah satu restoran.
Tantangan sebagai chef tentu tidak mudah, karena ia harus mencari cara agar industri F&B yang digelutinya selama ini tidak hilang begitu saja.
“Semua proses harus memiliki batu loncatan. Untuk saya sendiri, awalnya saya tidak pernah sekolah memasak, jadi pengalamannya sangat kurang dibandingkan dengan orang lain. Kedua bahasa Inggris saya juga sangat hancur karena otodidak. Jadi untuk bertahan hidup di dapur sangat kurang.” Ungkapnya.
Faktor yang mendukung chef Arnold menjadi sebesar ini adalah selalu persiapan karena menurutnya kesempatan selalu datang kepada orang yang selalu mempersiapkan diri.
Baca artikel lengkap Arnold Poernomo di HighEnd Magazine Edisi Oktober 2021.
