Share
The Alpha Under 40: Afgan Berevolusi Menyesuaikan Ritme Dunia Musik
Putrika Annaya Salsabila
07 November 2023

Di dunia musik, ada penyanyi, dan kemudian ada orang seperti Afgan. Dengan karir impresif selama 15 tahun, Afgan bukan hanya seorang penyanyi; dia adalah seorang maestro, seorang visioner, dan ikon global.



Saat HighEnd Magazine duduk bersama penerima penghargaan "The Alpha Under 40 2023", semuanya menjadi jelas bahwa Afgan berada di liga miliknya sendiri.

Jadwal Afgan adalah pusaran kegembiraan. Saat ini, dia bersiap untuk konser revolusioner di Malaysia, kolaborasi dengan Malaysian Philharmonic Orchestra yang menyatukan musisi dari Indonesia dan Malaysia.

"Ini adalah konsep yang belum pernah saya eksplorasi sebelumnya," jelasnya.

Setelah konser, pelantun lagu “Jodoh Pasti Bertemu” ini bermaksud membawa tur Evolution Jakarta-nya ke Bandung. Tetapi tidak berakhir di sana. Afgan juga bersiap untuk merilis EP baru dalam bahasa Inggris, berkolaborasi dengan label berbasis di Amerika Serikat, EMPIRE, dengan rencana untuk menggelar showcase di AS dan sejumlah kegiatan promosi.

Pada tahun 2023, fokus Afgan adalah untuk memperluas basis pendengarnya di luar penggemar Indonesia, Malaysia, dan Singapura, menjelajahi pasar seperti Amerika Serikat, Korea, Filipina, Thailand, dan banyak lagi. Saat ia terbang ke AS pada bulan Februari untuk kegiatan promosi, dia memberi petunjuk tentang proyek kejutan untuk mendukung single-nya yang terbaru.

Afgan 1

Hasil kerja keras Afgan di dunia musik sudah jelas terbangun sejak usia muda, dan dia percaya bahwa dia dilahirkan untuk menjadi seorang performer.

Dengan penuh semangat dan kebahagiaan dalam suaranya, dia menyatakan, "Cinta pertamaku adalah musik. Aku pikir aku dilahirkan untuk melakukan apa yang kulakukan sekarang."

Perjalanannya dimulai di salah satu booth di tempat karaoke bernama Wannabe ketika dia ditemukan pada usia 18 tahun. Dia berubah dari bernyanyi di dalam bilik karaoke menjadi merilis album-album yang menduduki puncak tangga lagu. Karakternya yang awalnya pemalu sekarang menjadi bersinar oleh kehadiran panggung karismatiknya dan dedikasinya yang tak tergoyahkan.

Industri musik tidak terlepas dari tantangannya. Afgan mengakui perlunya beradaptasi agar tetap relevan dan autentik. Evolusi cepat dalam industri entertainment, terutama dengan dominasi promosi berbasis konten, telah mendorong Afgan untuk lebih aktif di media sosial, sesuatu yang dia akui tidak sepenuhnya nyaman.

Afgan 2

Namun, dedikasinya untuk menciptakan musik terus memotivasinya karena dia menolak untuk terbatas pada hanya pada satu genre atau gaya.

Inspirasi Afgan berasal dari berbagai musisi legendaris yang telah menjalani karier panjang dan berpengaruh, seperti Chrisye, Iwan Fals, dan Ruth Sahanaya. Dia mengagumi ketahanan karier mereka, sikap baik mereka, dan kemampuan mereka untuk memperlakukan tim dan rekan-rekannya dengan baik dan hormat.

Selama jenjang kariernya, salah satu momen paling membanggakan adalah perilisan albumnya "Wallflower" pada tahun 2021. Ini adalah proyek global pertamanya, dengan kolaborasi bersama berbagai artis internasional ternama. Pengalaman ini membuka pintu bagi Afgan, memungkinkannya untuk memperluas jangkauan dan bereksperimen dengan musiknya.

Menyeimbangi antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah hal penting bagi Afgan. Dia mendengarkan kondisi mental dan fisiknya untuk menentukan kapan saatnya untuk istirahat. Semangatnya untuk bekerja menjaga produktivitasnya, tetapi dia tahu kapan harus istirahat, memastikan tidak membawa stres pekerjaan ke rumah.

Afgan 4

Dinobatkan sebagai "The Alpha Under 40" adalah bukti karakter Afgan yang tegas, penuh perhatian, dan berorientasi pada kepemimpinan. Dia adalah inspirasi, menetapkan standar tinggi untuk dirinya sendiri dan selalu berusaha untuk keunggulan.

Saat berbicara tentang mencari kesempurnaan, Afgan tidak hanya menguasai industri musik; dia memperluas skalanya ke ranah bisnis dengan "Fellow”, brand hair grooming miliknya. Merintis dari awal, Afgan melihat brand ini berkembang dan mendapatkan popularitas, dengan basis pelanggan yang semakin bertambah.

Mengenai masa depan, Afgan bermimpi untuk memperluas kehadirannya secara global, berkolaborasi dengan artis internasional, dan memanfaatkan pengalamannya untuk membimbing generasi musisi. Dia tidak hanya mengubah ritme musiknya; dia membentuk masa depan industri. Dengan Afgan, perjalanan tak pernah berakhir, dan musik terus bermain.

Photos: Rhenda Rais Photo / Trinity Optima Production