Terapi magnet merupakan terapi kesehatan alternatif yang cukup santer terdengar untuk mengurangi rasa nyeri. Bagaimana cara kerja terapi magnet? Apa manfaat terapi magnet untuk tubuh?
*Disclaimer: pastikan Anda konsultasi kepada dari tenaga medis professional sebelum mencoba atau memulai terapi magnet.
Terapi magnet adalah sebuah teknik mengurangi rasa sakit yang telah ada dari beratus tahun yang lalu. Dilansir dari HelloGiggles, terapi magnet sesederhana meletakkan beberapa buah magnet pada tubuh anda untuk meredakan nyeri pada tubuh.
“Terapi magnet merupakan suatu pengobatan dengan cara meletakkan magnet statis diatas area yang sakit atau inflamasi,” ujar Dr. Richard Firshein, pendiri dan CEO dari situs kesehatan integratif LaylaHealth.com. Terapi magnet dapat digunakan untuk membantu penyembuhan punggung, persendian, dan juga kaki, ungkapnya lagi.
Menurut ahli pengobatan Tionghoa dan alternative Tsao-Lin Moy, semua organisme hidup dikelilingi oleh energy magnetis dan bioelektrik, dan dipengaruhi oleh medan magnetis. “Bumi memiliki medan magnetis dan resonansi,”ujarnya. Pendiri Integrative Healing Arts ini juga menjelaskan, “tubuh terdiri dari tulang, jaringan, dan cairan yang mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, sodium, tembaga, zinc, potassium dan mineral lainnya. Mineral tersebut memiliki respons terhadap medan magnet, dan juga merupakan bagian dari medan magnet.”
Oleh karena itu, Moy mengungkapkan bahwa magnet dapat mendukung penyembuhan secara efektif dengan mempengaruhi medan bioelektrik. “Medan magnet mempengaruhi ion yang terasosiasikan dengan rasa sakit,” ujarnya.”Dimana ada rasa sakit dan inflamasi, disanalah mungkin terdapat ketidakseimbangan pada pertukaran ion dalam jaringan tubuh.”
Terapi magnet dilakukan dengan cara meletakkan magnet langsung pada kulit pada bagian yang nyeri dan dibiarkan selama 20-45 menit, tergantung pada tingkat rasa sakit dan bagian tubuh apa yang sedang diterapi. Terapi magnet yang dilakukan oleh ahlinya biasanya memiliki kekuatan 800 – 3000 gauss, dan juga disebut accu-magnets. Sebagai perbandingan, magnet yang umumnya ditempelkan ke kulkas, hanya memiliki kekuatan sebanyak 10 gauss.
Accu-magnets ideal untuk digunakan pada titik-titik yang digunakan pada akupunktur, untuk menyembuhkan nyeri punggung, kepala, dan rasa mual. Selain itu, terapi magnet juga dapat digunakan pada bagian tubuh yang nyeri atau lebam dengan cara meletakkan kutub utara dan kutub selatan magnet secara bergantian pada kulit untuk menciptakan medan magnet yang luas. Menurut Moy, ini akan membantu memperbaiki sirkulasi darah lokal dan mengurangi rasa sakit.
Meskipun terapi magnet merupakan terapi penyembuhan yang cukup menarik, namun harus tetap berhati-hati. Magnet dapat mempengaruhi medan biomagnetik tubuh, maka harus dipandu oleh seorang ahli jika akan mencoba terapi ini. Selain itu, terapi ini juga tidak disarankan untuk yang menggunakan alat pacu jantung.