Share
Sambut Hari Vegan Sedunia, Emirates Hadirkan Menu Plant-Based Berkelas
Dewi Anggriani Siregar
04 November 2022

Dalam rangka menyambut Hari Vegan sedunia pada 1 November kemarin, Emirates menghadirkan menu bersumber nabati (plant-based) dengan berbagai pilihan menu vegan baru yang berkelas saat penerbangan.


Sebelumnya, Emirates telah menghidangkan pilihan menu vegan premium di Kelas Utama dan Kelas Bisnis, dan kini pelanggan dapat menikmati pilihan menu plant-based yang terbaru di Kelas Ekonomi.

Perkembanga pesat komunitas vegan dunia serta semakin tingginya ketertarikan masyarakat akan makanan plant-based, Emirates menetapkan standar baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan pilihan menu makanan lezat dan sehat bagi pelanggan vegan, atau bagi mereka yang mencari pilihan makanan lebih ringan saat bepergian. Pilihan makanan vegan dapat dipesan sebelum atau saat penerbangan, serta tersedia di Emirates Lounges.

Meningkatnya Permintaan Makanan Vegan Emirates telah menyediakan pilihan makanan vegan di dalam pesawat sejak 1990-an. Awalnya menu vegan hanya difokuskan pada rute tertentu seperti Addis Ababa yang disediakan pada waktu tertentu dalam setahun oleh pelanggan dengan kepercayaan Ortodoks Etiopia, atau di seluruh subbenua India dengan berbagai kepercayaan yang mewajibkan pola diet plant-based.

Saat ini, hidangan vegan semakin populer di Amerika Serikat, Australia, beberapa rute Eropa dan Inggris Raya, terbukti dengan peningkatan permintaan cukup tinggi atas menu vegan selama satu dekade terakhir. Selain itu, rute dengan ketertarikan pada menu vegan yang meningkat termasuk Beirut, Kairo, dan Taiwan. Saat ini Emirates telah menawarkan lebih dari 180 resep plant-based yang siap dinikmati oleh pelanggan vegan.

Menu vegan yang disajikan menonjolkan presentasi dan cita rasa yang dipersembahkan oleh juru masak professional dalam berbagai santapan khusus termasuk Tionghoa, India, dan Arab, untuk menciptakan berbagai rasa dan tekstur masakan. Selain itu, uji coba rasa masakan juga dilakukan oleh para juru masak dan anggota tim yang vegan dan non-vegan untuk memastikan pendekatan inklusif.

Menu favorit penumpang saat ini adalah bayam saus krim dan mousseline alpukat dengan tahu yang dimarinasi, kacang polong salju, lobak, asparagus, biji buah delima, zukini yang diiris tipis-tipis, dan minyak sriracha, atau kinoa warna-warni dengan pir yang sudah dikaramelisasi yang lezat dan puree seledri, kembang kol panggang, wortel yang dilapisi gula, tumis kangkung, dan pesto lovage , dan risotto barley dengan jamur, disajikan dengan tomat yang sudah dikeringkan, kacang kastanya yang dipanggang dengan mentega, brokoli dan biji labu panggang, yang dapat menghangatkan tubuh di musim gugur ini.

Makanan penutup vegan juga tidak kalah lezat, Emirates menyediakan berbagai pilihan seperti kue dark coklat dengan vla yang disajikan bersama dengan stroberi segar, tart lemon yang lembut dengan krim kelapa, dan kue tahu cokelat keju yang dilengkapi dengan compote stroberi manis yang kaya akan rasa.

Keunggulan dari makanan plant-based semakin menarik perhatian pelanggan yang sadar akan pentingnya kesehatan meskipun bukan vegan, namun tetap memilih menu makanan bersumber nabati sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Emirates menggunakan produk alternatif pengganti seperti keju vegan artisan, serta tepung besan / garbanzo sebagai pengganti tepung terigu karena tepung besan / garbanzo bebas gluten, dan secara alami dapat menggantikan tekstur lembut dari tepung terigu untuk hidangan seperti panekuk dan omelet. Krim berbahan dasar kelapa atau nabati juga digunakan sebagai pengganti krim susu penuh lemak, mentega kelapa atau margarin sebagai pengganti mentega biasa, dan minyak kelapa dan biji rami digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk minyak sayur yang juga dapat menambahkan cita rasa tambahan pada hidangan. Pilihan hidangan makanan tersebut juga menggabungkan berbagai bahan makanan kaya nutrisi (superfood) termasuk biji kinoa hitam dan putih yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Tim juru masak profesional Emirates yang terdiri dari para juru masak pemenang penghargaan telah menciptakan menu baru yang kreatif, di mana sayuran menjadi hidangan utama tanpa olahan daging. Dengan menggunakan permainan tekstur dan infusion yang cerdas untuk menciptakan rasa umami yang esensial. Nangka, buah pohon berserat dari barat daya India, digunakan sebagai bintang utama di beberapa hidangan vegan karena mempunyai tekstur daging. Kohlrabi, hidangan Eropa Utara yang terbuat dari kubis dan lobak, memiliki rasa ringan yang dapat menyerap rasa gurih atau sebagai pelengkap – juga sering digunakan untuk masakan vegan. Bahan inti lainnya termasuk olahan dari tahu, kembang kol, dan berbagai jenis kacang-kacangan dan polong-polongan. Untuk mempertahankan kesegaran, cita rasa dan kepuasan. Pilihan menu vegan Emirates memiliki nutrisi padat dan kaya akan sayuran, buah-buahan, dan sayuran, yang bersumber dari beberapa pemasok yang berbasis di UEA termasuk kangkung segar yang ditanam secara lokal, tomat ceri, daun salad, dan rempah-rempah dari Bustanica.