Sail Teluk Cenderawasih 2023 merupakan bagian dari rangkaian Sail Indonesia ke-13 menjadi event yang memperkuat kedaulatan maritim di kawasan Pasific. (Foto: dok YouTube Pemprov Papua)
JAKARTA - Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 merupakan pagelaran untuk memperkenalkan potensi bahari, pariwisata, dan sosial budaya di Papua. Selain dapat meningkatkan kunjungan wisata dan minat investor di Bumi Cenderawasih, event ini semakin memperkuat kedaulatan maritim Indonesia di kawasan Pasific.
Pembahasan seputar STC 2023 disampaikan dalam acara Ruang iNews yang ditayangkan live melalui zoom pada Kamis (9/11/2023) malam di iNews TV. Acara yang dipandu presenter Davie Pratama menghadirkan narasumber Nurul Ichwan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM dan Herry Ario Naap Bupati Biak Numfor, Papua.
Ajang pelayaran yang merupakan rangkaian gelaran tahunan Sail Indonesia itu didorong untuk menarik investasi, akselerasi ekspor, dan pengembangan potensi daerah. Sail Teluk Cenderawasih yang bertema ”Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik” diselenggarakan di empat kabupaten di Papua, yaitu Kabupaten Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen, dan Sarmi.
Puncak STC Papua 2023 akan berlangsung dari 22-30 November 2023. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan akan membuka Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 22 November 2023 di Ex Dermaga BMJ Biak.
Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan STC 2023, seperti ekspor perikanan, pameran UMKM, yacht rally, pentas seni budaya, pasar kuliner, hingga hiburan menarik lainnya. Nurul menyampaikan, penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih menjadi rangkaian Sail Indonesia ke-13.
“Tujuan diadakan event ini kita menginginkan ada percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan, pariwisata, serta pertumbuhan ekonomi yang ada di empat kabupaten serta daerah lainnya di Papua bisa berlangsung cepat,” katanya.
Terselenggaranya STC 2023 ini merupakan salah satu event guna percepatan pembangunan Provinsi Papua yang masuk kalender pariwisata nasional guna mengenalkan potensi bahari dan maritim di Provinsi Papua.
Nurul mengatakan bahwa tantangan ke depan di wilayah Pasifik, harus mempunyai antisipasi dan mitigasi untuk membangkitkan kekuatan-kekuatan pertahanan baik dari segi ekonomi, politik dan budaya. Sehingga kedaulatan laut menjadi bagian dari penguatan ekonomi, penguatan identitas, serta penguatan pertahanan.
“Kita yakin Biak memiliki iklim investasi yang bagus, Biak sebagai bagian dari tanah Papua bisa menjadi sentral pertumbuhan ekonomi berbasis atas kekuatan baharinya. Kekayaan sumber daya lautnya perlu mendapatkan akses pasar sehingga kesejahteraannya bisa dirasakan oleh masyarakat Papua,” ujarnya.
Kabupaten Biak Numfor, yang menjadi tuan rumah Sail Teluk Cenderawasih ini letaknya berada di Teluk Cenderawasih. Kabupaten ini merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Pulau Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik. Lokasinya strategis untuk berhubungan dengan negara luar terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia atau Filipina.
Letak geografis ini memberikan kenyataan bahwa posisinya sangat strategis untuk membangun kawasan industri, pariwisata, perikanan, dan penelitian ruang angkasa. Biak Numfor merupakan beranda Indonesia di kawasan Pasific.
“Kenapa STC 2023 diadakan di Biak, karena lokasinya strategis dan berhubungan langsung dengan negara-negara di kawasan Pasifik. Dengan event ini kita menunjukkan kepada dunia bahwa perbatasan terluar yang diwakili Biak ini punya potensi bahari serta memperkokoh kedaulatan maritim Indonesia,” tuturnya.
Dalam pagelaran ini, sambung Nurul, TNI Angkatan Laut juga melakukan sailing pass dengan kekuatan armada angkatan laut di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta para tamu negara dalam puncak acara yang berlangsung 23 November 2023.
“Kehadiran Pemerintah dalam event ini menunjukkan perhatian terhadap daerah-daerah terluar kita. Karena di situlah kedaulatan negara kita harus ditegakkan sekaligus membangun kemakmuran bagi masyarakat,” papar Nurul.
“Jembatan Emas” Promosi Biak Numfor
Menyangkut kesiapan penyelenggaraan puncak STC 2023, Herry menyampaikan bahwa infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR dan Pemkab Biak Numfor sudah berjalan dengan baik untuk mensukseskan STV 2023. “Dengan adanya event ini infrastruktur jalan hingga venue acara, telah siap untuk digunakan saat puncak acara STC 2023,” katanya.
Ia menambahkan, dengan STC Papua 2023 tidak hanya menjadi bagian dari mempromosikan berbagai potensi daerah, namun juga berdampak pada hadirnya sejumlah kebijakan program Pembangunan masuk di daerah.
Dicontohkan, adanya program peningkatan jalan di Biak, pembangunan kampung nelayan maju di Samber, dan sejumlah infrastruktur serta program lainnya. Dikatakan Bupati, STC menjadi salah satu bagian dari membuka peluang emas untuk mengejar percepatan pembangunan di Biak Numfor.
“STC telah membuka peluang dan menjadi jembatan emas untuk mempromosikan Biak, kita harus lakukan komunikasi dan diplomasi untuk menggaet program bisa masuk ke Biak, dan apa yang dibuat saat ini untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai dan banggakan ini,” pungkasnya.
Bupati Herry menambahkan, terkait tema STC 2023 “Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik”, dirinya menekankan bahwa Biak Numfor merupakan pintu Indonesia di kawasan Pasific. Ekonomi dunia pun mulai bergeser ke kawasan Pasific.
“Selain pariwisata, Biak Numfor memiliki potensi maritim. Kami punya yellowfin tuna yang bernilai ekonomi tinggi, dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 717), Biak Numfor memiliki potensi tuna 1,1 juta ton per tahun. Ketika kita mampu mengekspor 600-800 ribu ton per tahun akan menghasilkan devisa bagi negara Rp17,5 triliun,” ungkapnya.
Bupati yang menjabat sejak 19 Maret 2019 ini menambahkan, dengan terselenggaranya STC 2023, maka tidak hanya mempromosikan pariwisata, tapi juga potensi maritim yang bernilai ekspor. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
“Biak Numfor punya potensi tuna, Yapen punya ikan baramundi, Waropen punya kepiting dan udang tiger, dan Sarmi punya udang tiger, ikan tenggiri, dan udang vaname,” jelasnya.
Jangan lewatkan Sail Teluk Cenderawasih 2023. Papua wajib menjadi bucket list tujuan wisata Anda tahun ini. Berwisata ke Papua sembari menikmati suguhan pemandangan dan pagelaran STC tentu menjadi pengalaman liburan yang sulit dilupakan.