Melalui acara “Empowerment in Every Lash: Length Define Launch Event”, RevitaLash® Cosmetics Indonesia memperkenalkan Length Define Tubing Mascara dan angkat isu mengenai kanker payudara.
RevitaLash® Cosmetics Indonesia menggelar “Empowerment in Every Lash: Length Define Launch Event” di The Club, Keraton at the Plaza. Acara yang dihadiri media, influencers, dan rekan bisnis ini menyoroti inovasi, kecantikan, dan kesadaran kanker payudara.

Acara ini memperkenalkan Length Define Tubing Mascara, inovasi terbaru yang dirancang untuk menonjolkan keindahan alami bulu mata. Formula yang telah ditinjau oleh dokter mata dan dermatolog ini menggunakan teknologi tabung canggih untuk menciptakan tampilan bulu mata yang lebih panjang, berkilau, dan merata dengan pemisahan yang bersih dan definisi sepanjang hari. Sikat uniknya memastikan aplikasi yang merata dari formula halus dan tidak mengelupas, sementara maskara yang telah diuji secara klinis, hipoalergenik,dan bebas kekejaman ini dapat dibersihkan dengan mudah hanya dengan air hangat—tanpa perlu menggosok atau menarik dengan kasar.

“Kami bangga memperkenalkan Length Define kepada komunitas kami di Indonesia,” kata Ezrin Septalastiani, Executive Assistant RevitaLash® Cosmetics Indonesia. “Teknologi tubing-nya mengangkat, memanjangkan, dan memisahkan setiap bulu mata dengan presisi, sambil memungkinkan pengangkatan yang lembut dengan air hangat. Dengan bahan aktif seperti Myristoyl Pentapeptide-17, biotin, panthenol, dan vitamin E, Length Define dirancang untuk memberikan hasil yang indah sambil merawat bulu mata—sepenuhnya mencerminkan janji kami akan performa dan perawatan.”

Para tamu di acara tersebut juga berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana maskara mengangkat, memanjangkan, dan memisahkan setiap bulu mata dengan presisi melalui demo makeup oleh Aurelia Lie, yang menampilkan tampilan tata rias mata yang dibuat dengan lini RevitaLash® Cosmetics.
RevitaLash® Cosmetics lahir dari kisah cinta dokter mata Dr. Michael Brinkenhoff dan istrinya, Gayle, yang berjuang melawan kanker payudara. Hampir 20 tahun sejak didirikan, merek ini terus mendukung inisiatif kanker payudara melalui kampanye Eternally Pink®, di mana sebagian keuntungannya disumbangkan sepanjang tahun kepada organisasi-organisasi yang berdedikasi untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara.

Sejalan dengan misi ini, acara beralih ke segmen edukasi pemberdayaan yang dipimpin oleh Lovepink Indonesia, yang tujuannya mencerminkan advokasi RevitaLash® Cosmetics untuk kesadaran kanker payudara. Roza Marthalisa berbagi kisah di balik Lovepink—bagaimana organisasi ini berawal dari dua sahabat karib yang didiagnosis kanker payudara dan memilih untuk mengubah pengalaman mereka menjadi sebuah gerakan yang berfokus pada dukungan, deteksi dini, dan edukasi.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari dr. Patsy S. Djatikusumo, yang membahas faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kanker payudara, langkah-langkah praktis untuk pencegahan, dan pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin (SADARI). Ia juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai penyintas kanker payudara dengan jujur, memberikan inspirasi dan dorongan kepada para peserta. Hingga saat ini, Lovepink tetap menjadi komunitas yang memberdayakan perempuan dan memberikan panduan penting sepanjang perjalanan pengobatan.





