Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Raja Charles III didiagnosis mengidap kanker. Yang Mulia telah memulai jadwal pengobatan rutinan dan akan tetap menjalankan tugas kenegaraan dan pekerjaan administrasi seperti biasa.
Berita diagnosa kanker Raja Charles III merupakan berita yang cukup berat mengingat beliau baru saja dinobatkan sebagai Raja pada September 2022 setelah wafatnya sang ibunda, Ratu Elizabeth II.
Meskipun Istana Buckingham belum mengungkapkan secara spesifik jenis kanker yang diderita Raja Charles, beliau dipastikan tidak menderita kanker prostat. Akan tetapi, diagnosis ini terungkap setelah Raja Charles menjalani prosedur medis terkait pembesaran prostat pada bulan Januari 2024.
Berikut pernyataan resmi Istana Buckingham yang dikeluarkan pada Selasa (6/2):
-
PERNYATAAN DARI ISTANA BUCKINGHAM
Selama prosedur medis yang baru-baru ini dijalani Raja untuk mengatasi pembesaran prostat jinak, ditemukan masalah kesehatan lain yang perlu diwaspadai. Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik lanjutan, teridentifikasi bahwa Raja menderita suatu bentuk kanker.
Yang Mulia saat ini telah memulai jadwal pengobatan rutinan yang selama waktu tersebut beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas publik. Meski demikian, selama periode ini, Yang Mulia akan tetap menjalankan tugas kenegaraan dan pekerjaan administrasi seperti biasa.
Raja Charles sangat berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat yang dimungkinkan berkat prosedur kesehatan sebelumnya. Ia tetap bersikap positif terhadap perawatan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin.
Yang Mulia memilih untuk mengumumkan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan berharap dapat meningkatkan pemahaman publik terhadap para penderita kanker di seluruh dunia.
SELESAI
-
Pengumuman ini mengejutkan publik, mengingat biasanya kesehatan anggota keluarga kerajaan dirahasiakan. Namun, Raja Charles memilih untuk terbuka mengenai kondisinya demi mencegah spekulasi dan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian publik terhadap para penderita kanker di seluruh dunia.
Berita ini muncul di tengah masa pemulihan Kate, Putri Wales, yang menjalani operasi perut pada pertengahan Januari lalu. Pangeran William, suami Kate, juga mengurangi kegiatannya untuk membantu sang istri.
Belum diketahui pasti jenis kanker yang diderita Raja Charles, stadium penyakitnya, serta rencana pengobatan selanjutnya. Namun, dukungan untuk Raja Charles mengalir dari berbagai pihak. Masyarakat berharap Raja Charles dapat menjalani masa pengobatan dengan baik dan segera pulih.