Share
Putri Indam Kamila: Menyemarakkan Teater Musikal Indonesia Lewat Cerita dan Budaya
Putrika Annaya Salsabila
18 October 2024

"Aku tidak melakukan ini hanya untuk diriku sendiri. Perasaan ketika aku melakukan sesuatu yang lebih besar dari diriku membuatku merasa berguna di dunia ini." - Putri Indam Kamila


Putri Indam Kamila, akrab dipanggil Putri atau "Pucis" oleh orang-orang terdekatnya, dengan cepat menjadi sosok yang menonjol di dunia teater musikal Indonesia. Sebagai aktor, penyanyi, dan penari freelance, ia membawa nuansa yang luar biasa ke setiap peran yang dimainkan. Baru-baru ini, ia memerankan Angelica dalam musikal "Keluarga Cemara”, dan perjalanannya dalam dunia teater musikal dimulai sejak masa kecil yang penuh mimpi dan imajinasi.

Sejak kecil, Putri sudah memiliki minat besar dalam bercerita.

"Aku selalu jadi anak yang suka larut dalam cerita," kenangnya saat wawancara, “Aku membayangkan diriku sebagai karakter-karakter dari acara TV atau film, menciptakan adegan-adegan di dalam pikiranku."

Minat awal inilah yang membawanya untuk mengejar gelar Bachelor of Arts dalam Teater Musikal di Lasalle College of the Arts di Singapura, yang ia selesaikan pada tahun 2017. Panggilan sejatinya dalam teater profesional muncul setelah menonton musikal "Wicked".

"Ada momen ketika seorang penyihir, yang tidak disukai semua orang, bangkit melawan kebohongan dan kejahatan. Aku merasa terinspirasi," ungkapnya, "Aku merasa harus melakukan ini sebagai profesi dan mampu menceritakan kisah yang bermakna bagi orang lain."

Putri Indam Kamila

Setelah lulus, Putri mengambil berbagai peran di Singapura, mulai dari menjadi pembawa acara di acara teater makan malam hingga berperan sebagai penyihir laut di S.E.A. Aquarium. Namun, merasa memiliki ikatan kuat dengan akar budaya Indonesianya, ia kembali ke tanah air pada tahun 2018.

"Ada sesuatu tentang budaya Indonesia yang aku cintai dan perlu aku eksplorasi," jelasnya.

Sekembalinya, ia menemukan komunitas seniman yang juga memiliki semangat dalam bercerita melalui teater musikal. Salah satu proyek paling menonjolnya adalah perannya sebagai Angelica dalam "Keluarga Cemara”, sebuah adaptasi musikal dari drama keluarga Indonesia yang sangat dicintai. Peran ini memungkinkannya menggabungkan kecintaannya pada bercerita dengan warisan budayanya.

"Teater musikal di Indonesia berkembang dengan pesat," ujarnya dengan bangga, "Aku merasa beruntung bisa menjadi bagian dari industri ini bersama orang-orang luar biasa."

Selain berakting, Putri juga mengeksplorasi dunia penyutradaraan dan koreografi melalui perusahaannya, Askara, yang ia dirikan bersama kawannya. "Kami mengerjakan berbagai proyek untuk klien, menciptakan musikal untuk acara-acara," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Ini adalah pengalaman belajar yang luar biasa, bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai seseorang yang terlibat dalam proses kreatif."

Keluara Cemara

Meskipun jadwalnya padat, Putri tetap berkomitmen untuk menginspirasi generasi seniman berikutnya. Ia membagikan rencananya untuk mengajar di Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya, sebuah program pelatihan teater musikal bagi anak muda Indonesia.

"Sebagai guru, semakin banyak aku mengajar, semakin banyak aku belajar," ujarnya.

Melihat ke depan, Putri memiliki impian besar untuk teater musikal Indonesia. Ia membayangkan pertumbuhan tidak hanya dalam jumlah, tetapi juga dalam kualitas. "Ada begitu banyak semangat dan passion di industri kita," yakinnya, "Jika kita mengasah keterampilan kita dan saling mendukung, kita bisa sejajar dengan produksi internasional."

Bagi Putri, teater musikal adalah sarana untuk mengeksplorasi dan merayakan budayanya sambil memberi dampak pada orang lain.

"Aku ingin menggabungkan lebih banyak elemen tradisional dalam karyaku," ungkapnya, "Indonesia memiliki sejarah panjang dalam bercerita, mulai dari tarian tradisional hingga pertunjukan wayang. Teater musikal bisa menjadi platform yang kuat untuk membagikan cerita-cerita ini."

Sementara ia terus menginspirasi penonton dengan penampilannya, jelas bahwa perjalanan Putri baru saja dimulai. Dengan semangat dan dedikasinya, ia siap memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teater musikal di Indonesia.