Share
Prestasi 6 Aktivis Cantik Indonesia
Larasati Oetomo
06 November 2019

Di edisi Beauty kali ini, HighEnd mengajak Anda untuk berkenalan dengan enam perempuan cantik yang juga berhati emas.


Keenam perempuan yang kisah aktivismenya dapat menginspirasi Anda ini mungkin telah Anda kenal melalang buana di karir masing-masing. Mulai dari Yenny Wahid hingga Kelly Tandiono, Anda dapat menemukan sisi humanisme dari perempuan-perempuan tangguh ini di Beauty Issue kami yang terbit bulan November 2019.

YENNY WAHID

FOTO Adelia Ayu

Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid merupakan anak dari presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrachman Wahid, sekaligus direktur dari The Wahid Institute. Lulusan dari Universitas Harvard ini baru saja meluncurkan lini kosmetik halal, Mora, yang juga bekerja sama dengan Yayasan Muda Giat Peduli untuk meningkatkan kesadaran akan isu kanker payudara.

DAVINA VERONICA

FOTO Istimewa

Pada tahun 2004, aktris dan model Indonesia ini memutuskan untuk bergabung dengan WWF Indonesia dan menjadi pendukung kehormatan pada tahun 2009. Dalam perannya, Davina membantu WWF menanggapi masalah lingkungan dan mencari solusi bagi penduduk di daerah terpencil di Indonesia. Khawatir tentang spesies yang terancam punah, seperti orangutan, gajah dan harimau Sumatra, dan habitatnya, Davina juga bergabung dengan LSM Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

ALYA NURSHABRINA

FOTO Rudi Sulistya

Mantan Miss Indonesia 2018 ini telah lama berkecimpung dalam program humanitarian, termasuk Beauty with a Purpose (BWAP), untuk masyarakat Cimenyan, Bandung. Melalui proyek ini, Alya membantu memasang pipa air sehingga penduduk desa dapat memiliki akses mudah ke air bersih untuk membangun toilet dan mendidik penduduk desa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sekarang ia fokus pada kecantikannya, Odesa Corp. Odesa menjual produk kecantikan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang dia dapatkan dari para petani di proyek BWAP-nya.

KELLY TANDIONO

​​​​​​​FOTO Jeffry Tan

Model ini merupakan salah satu duta kampanye dari Happy Hearts Fund Indonesia, di mana dia membantu membangun 200 sekolah di provinsi Nusa Tenggara Timur. Tahun ini, Kelly mendaftar dengan WWF (World Wildlife Fund for Nature) Indonesia sebagai Ocean Warrior mereka. Hal ini berawal ketika ia pergi ke Derawan dan melihat seekor kura-kura yang lehernya kusut oleh plastik yang dibuang dengan sembarangan oleh orang-orang. Sejak saat itu, ia bersumpah untuk membuat perubahan dan menciptakan kesadaran bagi orang-orang di Indonesia bahwa inilah yang terjadi dengan lautan kita.

HANNA KERAF

​​​​​​​FOTO Istimewa

Hanna Keraf menjelajahi daerah-daerah terpencil di Indonesia timur sebagai Chief Community Officer Du'Anyam, sebuah perusahaan sosial yang memanfaatkan keahlian kerajinan tangan dari para wanita perajin anyaman berbakat. Hanna menghubungkan para penenun dan mitra (baik bisnis dan non-bisnis) untuk mencapai tujuan mereka memberdayakan perempuan, mempromosikan budaya, dan meningkatkan kesehatan. Ia telah melebarkan portfolionya dari Nusa Tenggara Timur ke Kalimantan Timur dan Papua.

ANGELA RICHARDSON

​​​​​​​FOTO Istimewa

Perempuan keturunan Inggris dan kelahiran Surabaya ini mendirikan sebuah organisasi nirlaba, Yayasan Indonesia Indah, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Indonesia untuk menjadi agen perubahan bagi lingkungan melalui pendidikan, kesadaran dan program penjangkauan. Mereka baru-baru ini menyelesaikan acara pembersihan nasional pertama mereka, Hari Bersih Indonesia, pada 21 September 2010, yang berlangsung di 125 lokasi di 34 provinsi di Indonesia, yang melibatkan hampir 1 juta sukarelawan.