Empat restoran, tiga juara, satu nama: Plataran. Mendominasi Best Restaurants in Central Java versi TripAdvisor 2025, Plataran menghadirkan cita rasa istimewa yang berpadu dengan keindahan alam dan budaya lokal. Sebuah ikon kuliner Indonesia yang kini bersinar di panggung dunia.
Menguasai Peringkat Teratas TripAdvisor
Plataran Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang di kancah kuliner tanah air. Dalam daftar Best Restaurants in Central Java versi TripAdvisor periode Mei 2025, empat dari sepuluh restoran terbaik berasal dari jaringan Plataran. Tidak hanya itu, tiga di antaranya berhasil menguasai posisi puncak: Plataran Shailendra memimpin di peringkat pertama dengan skor nyaris sempurna 4,9, diikuti Stupa Restaurant by Plataran di posisi kedua, dan Patio Colonial di peringkat ketiga. Pencapaian ini membuktikan bahwa Plataran tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga menghadirkan pengalaman bersantap yang terintegrasi erat dengan nilai budaya, kearifan lokal, dan keindahan alam sekitarnya.
Filosofi “Hospitality with Impact” yang Mengakar
Berdiri dengan filosofi “Hospitality with Impact”, Plataran telah lama menjadi simbol keanggunan dan kehangatan dalam industri hospitality Indonesia. DNA utamanya—Nature, Culture, and Community—terlihat jelas di setiap detail, mulai dari arsitektur yang berpadu harmonis dengan lingkungan sekitar, pemilihan bahan masakan yang mengutamakan produk lokal, hingga pelayanan penuh keramahtamahan khas Nusantara. Setiap restoran Plataran bukan hanya tempat makan, tetapi juga panggung yang merayakan warisan budaya dan mendorong keberlanjutan lingkungan.
Bukti Kualitas Kuliner Berkelas Dunia
Pencapaian ini sekaligus mempertegas posisi Plataran sebagai ikon kuliner berkelas dunia yang berasal dari Indonesia. Dengan reputasi yang telah diakui secara internasional, Plataran berhasil membuktikan bahwa brand lokal mampu bersaing di panggung global tanpa kehilangan jati diri.
“Pengakuan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menghadirkan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermakna dan berdampak,” ujar Yozua Makes, CEO & Founder Plataran Indonesia. “Di Plataran, setiap sajian hadir sebagai refleksi kekayaan budaya Nusantara, keterhubungan dengan alam, serta peran aktif dalam pemberdayaan komunitas lokal. Kami percaya bahwa keberlanjutan dalam industri hospitality dapat dimulai dari hal-hal kecil namun konsisten, dan apresiasi ini adalah bukti bahwa langkah tersebut membuahkan hasil.”
Jejak Penghargaan Internasional
Sejak berdiri pada 2009, Plataran Indonesia telah menorehkan berbagai penghargaan bergengsi, mulai dari Sustainable City and Human Settlement Awards dari Global Forum on Human Settlements, Runner Up Best Asian Sustainable Destination dan Top Sustainable Destinations 100 dari Green Destinations, hingga Indonesian Leading Hotel Chain. Tahun 2025, Plataran Komodo Resort & Spa bahkan meraih penghargaan Best for Romance dari Condé Nast Johansens Awards for Excellence, semakin mengukuhkan posisi Plataran sebagai The True Indonesian Icon dan The True Indonesian Ecotourism Icon.
Tiga Pilar: Alam, Budaya, dan Komunitas
Filosofi Nature, Culture, and Community Plataran diwujudkan melalui tiga pilar utama:
- Alam – Lewat program Plataran for the Earth, Plataran menjalankan berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti penanaman pohon di Taman Nasional Bali Barat, yang turut mengantarkan Plataran Menjangan Resort & Spa meraih ASEAN Green Hotel Award 2023.
- Budaya – Melalui Plataran for the Heritage, Plataran menghidupkan kembali warisan budaya melalui pengalaman bersantap, arsitektur, dan program wisata seperti True Indonesian Ecotourism Experience, yang membawa tamu menyelami sejarah dan tradisi lokal.
- Komunitas – Program Plataran for the People memperkuat hubungan dengan komunitas lokal melalui kolaborasi, pelatihan, dan dukungan untuk berbagai kegiatan, termasuk olahraga dan seni, demi menciptakan dampak sosial positif dan inklusif.
Lebih dari Sekadar Restoran
Dengan keberhasilan menguasai daftar restoran terbaik di Jawa Tengah, Plataran Indonesia sekali lagi menunjukkan bahwa perjalanan menuju puncak bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga tentang nilai, keberlanjutan, dan dedikasi untuk memajukan Indonesia di mata dunia. Setiap suapan di Plataran bukan sekadar pengalaman gastronomi, melainkan bagian dari cerita besar tentang kebanggaan, pelestarian, dan masa depan pariwisata berkelanjutan Nusantara.