Share
Pesona Tampilan Makeup Ala Boneka Porselen Karya Pat McGrath untuk Maison Margiela SS24
Putrika Annaya Salsabila
30 January 2024

Bukan hanya koleksi dan konsep pertunjukan yang berhasil menyita hati publik, tampilan makeup untuk Maison Margiela SS24 juga tidak kalah memukau.


Maison Margiela menutup kalendar Paris Haute Couture Spring/Summer 2024 dengan penuh keajaiban, mengingatkan kita betapa ajaibnya dunia haute couture. Ada drama, ada puisi, ada fantasi, ada cerita, dan tentu saja, ada desain yang sangat menggerakkan.

"Di akhir pertunjukan, penonton bersorak berlama-lama, mengepakkan kaki dan bertepuk tangan sampai telapak tangan terasa nyeri, dengan penuh kesadaran bahwa desainer tidak akan membungkuk, tetapi tetap ingin–bahkan perlu–mengakui bahwa mode masih memiliki kekuatan untuk menggairahkan, mengejutkan, dan mempesona," kata Tim Blanks dalam ulasannya tentang pertunjukan itu.

Sementara itu, Alex Fury menulis bahwa momen tersebut akan mengubah dunia mode selamanya.

Maison Margiela Makeup 1

Pertunjukan koleksi Maison Margiela ini begitu spektakuler bukan hanya karena potongan-potongan koleksinya yang sensasional. Yang menambah pesona adalah riasan wajah karya Pat McGrath yang, seperti yang telah dilakukannya selama beberapa dekade, mengangkat desain transenden Galliano ke dimensi lain.

Kemitraan antara desainer dan makeup artist ini selalu menghasilkan tampilan paling sensasional, yang diakui secara luas sebagai yang terbaik di catwalk. Untuk Galliano, McGrath selalu berhasil menemukan sentuhan ekstra, menciptakan tampilan penuh roman yang menghancurkan; tampilan yang begitu indah hingga Anda ingin menangis melihat keindahannya.

Riasan wajah karya McGrath di acara Maison Margiela kemarin seakan memanggil kembali catwalk Dior dan Galliano awal 2000-an sambil tetap terasa segar dan menarik.

Maison Margiela Makeup 3

Di bawah bulan purnama pertama tahun ini, di bar bawah tanah yang teduh di tepi Sungai Seine, para model melangkah di catwalk dengan kulit yang bertransformasi menjadi tampilan seperti lilin yang meleleh; lembut dan halus seperti lilin cair yang dituangkan ke cetakan wajah manusia.

Bagaimana tepatnya lapisan berkilap hyper-glossy itu diciptakan, masih menjadi rahasia oleh McGrath (meskipun dugaan umum mengarah pada Kryolan Liquid Glass), tetapi sejak pertunjukan, para model telah memposting video mereka melepas wajah mereka seperti ular yang melucuti kulitnya.

Alis tentu saja tipis dan digambar dengan sempurna dalam lengkungan yang indah. Di bawahnya ditempatkan eyeshadow dalam warna biru muda, ungu muda, dan teal gelap, atau oranye terbakar dan hijau perak.

Maison Margiela Makeup 2

McGrath menggunakan warna-warna moody dari paletnya termasuk Midnight Sun, Subliminal, dan Celestial Nirvana. Blush kuning dan bibir murky dalam nuansa abu-abu lumpur menciptakan nuansa tampilan sakit pada beberapa model.

Sementara model lain dengan blush peachy dan rambut keriting pirang menjadi bohemian cupid. Blush tersebut menggunakan krim (Legendary Glow Colour Balm dari Pat McGrath Labs) dan ditempatkan di tengah pipi agar "merona seperti boneka". Lalu, bibir para model dilapisi dengan gloss transparan untuk melanjutkan tampilan bersinar dari bagian wajah lainnya.

Maison menggambarkan tampilan ini sebagai "studi hubungan seperti muse antara seniman dan boneka anatomi mereka".