Share
Pesona Atelier des Lumieres, Museum Seni Digital Pertama di Paris
Dewi Anggriani
23 February 2022

Atelier des Lumieres, merupakan digital art center pertama yang dibuka pada April 2018. Memperlihatkan mahakarya para seniman dunia secara digital, museum ini menyuguhkan pengalaman seni yang tidak biasa.


Paris, sebuah kota yang identik dengan kata romantis serta keindahan budaya dan karya seninya yang mendunia. Sebagai surga para pecinta seni, kota ini memiliki banyak museum terkemuka, salah satunya adalah Atelier des Lumieres yang merupakan digital art center pertama di Ibukota Prancis.

Museum yang berlokasi di bekas pabrik dengan arsitektur khas industrial ini mampu menarik perhatian dunia dengan menyuguhkan pengalaman seni yang tidak biasa. Dikemas secara modern dengan sentuhan klasik, Atelier des Lumieres mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.

Aula yang luas disulap menjadi dunia surealis yang kaya akan warna, cahaya, iringan musik serta visualisasi yang aesthetic. Berbagai lukisan dari seniman terkemuka diproyeksikan ke seluruh permukaan lantai dan dinding aula dengan tinggi 10 meter. Para pengunjung seolah dapat masuk dan menyelami karya-karya yang disajikan.

Dibuat oleh seniman Gianfranco Iannuzzi, Renato Gatto dan Massimiliano Siccardi, dengan iringan musik dari Luca Longobardi, pameran seni berbasis digital ini mampu menjerumuskan pengunjung ke dalam dunia yang seolah nyata dan dapat dirasakan secara langsung melalui sentuhan. Setiap sapuan kuas dari perpaduan warna yang apik bersatu membentuk visualisasi yang bergerak.

Museum yang dibuka pada April 2018 ini memperlihatkan mahakarya para seniman dunia salah satunya Vincent Van Gogh yang telah menghasilkan lebih dari 2000 lukisan selama 10 tahun terakhir hidupnya. Beberapa karya ternama Van Gogh yang ditampilkan antara lain The Starry Night (1889), The Potato Eaters (1885), Sunflowers (1888), Bedroom at Arles (1889), dan masih banyak lagi.