Share
Wujud Nyata Pengrajin Indonesia Membangkitkan Kembali Tradisi dan Budaya Melalui PakaianKoe
Jodie Suherman
11 November 2020

10 November 2020 kemarin, tepat di Hari Pahlawan, Lakon Indonesia mulai bergerak ke arah tekstil tradisional dengan koleksi pertama yang bertajuk A Journey to Java ini menceritakan sebuah perjalanan dalam usaha pelestarian budaya.


Sesuai dengan judulnya, PakaianKoe adalah sebuah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin, khususnya di daerah Jawa.

Dalam presentasi yang disampaikan kemarin Lakon Indonesia menceritakan perjalanannya selama lebih dari 1 tahun dengan tidak hanya membina tetapi juga mengajak para pengrajin, untuk bekerja sama secara professional. Dengan tujuan untuk menggerakan roda perekonomian mereka.

Lebih jauh dari itu, kami juga memberikan pandangan-pandangan yang baru dan ilmu-ilmu yang baru sehingga semuanya itu bisa berguna bagi masa depan mereka.

Dalam acara yang turut dihadiri Ibu Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Baparekraf dan juga Ibu Thresia Mareta selaku Founder LAKON Indonesia, menyampaikan persiapannya dalam merancang pagelaran PakaianKoe untuk mencapai hasil yang maksimal agar koleksi tersebut tidak hanya menjadi satu koleksi pakaian hasil produk lokal, tetapi menjadi koleksi yang dapat mengangkat hasil karya tangan para pengrajin menjadi sesuatu yang mempunyai rasa dan standar yang dapat diterima dunia International.

Demi mendapatkan hasil yang maksimal serta menggelar PakaianKoe menjadi presentasi yang lebih dalam dan lebih sempurna dari apa yang pernah dibuat sebelumnya di Indonesia. Untuk itu Lakon Indonesia mengajak beberapa professional di bidang lainnya untuk berkolaborasi bersama dalam mewujudkan sebuah presentasi yang benar-benar dapat menggambarkan dan mewakili Indonesia.

Mereka adalah Irsan, fashion designer yang bertindak sebagai Creative Director koleksi PakaianKoe, Adi Purnomo, arsitek yang akan merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar yang akan menangani videografi, serta Addie MS dan Twilite Orchestra yang akan mengiringi acara secara live.

Sehingga dapat juga mengangkat nama Indonesia dan juga kota Jakarta yang merupakan jendela dari seni dan budaya Indonesia. Serta sebagai titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan saat ini guna membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan kepribadian Indonesia sebagai suatu bangsa.