Program kerjasama antara DANA dan Ant International dengan berbagai ragam UMKM yang dimiliki oleh para wirausaha perempuan di Indonesia telah mengumumkan hasil pemenang dari program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024, mencakup 6 pemenang utama dan 24 pemenang unggulan dalam kategori SisBerdaya serta 5 pemenang utama dari kategori DisBerdaya.
Pada tanggal 10 Oktober 2024, DANA dan Ant International secara resmi mengumumkan pemenang program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024. Dalam acara yang berlangsung meriah ini, terdapat 6 pemenang utama, 24 pemenang unggulan untuk program SisBerdaya, serta 5 pemenang utama dari program DisBerdaya yang berhasil dinyatakan.
Penganugerahan ini dilakukan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Carrie Suen selaku Vice President, Global Affairs & Sustainability Strategies dari Ant International, Noudhy Valdryno selaku Director of Public Policy and Business Development dari Ant International. Selain itu, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan yaitu Edwin Nurhadi selaku Direktur Inkulsi Keuangan, Anastuty Kusumowardhani selaku Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia, dan Suzanna Teten Masduki selaku Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas.
Kegiatan yang memberdayakan UMKM di Indonesia ini merupakan hal yang dinantikan banyak pelaku usaha mikro karena dampak positif yang diberikan. Maria Goretti Yulias Soeyatiani Putri, sebagai pemenang utama DisBerdaya 2024, menyampaikan rasa syukurnya dengan menyatakan bahwa program ini sangat berharga, karena membantunya belajar banyak hal, mulai dari teknik presentasi hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan bisnisnya.
Olavina Harahap, Director of Communications DANA Indonesia, menekankan bahwa hari tersebut merupakan momen bersejarah bagi perempuan UMKM di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan para finalis dalam program ini mencerminkan dedikasi dan upaya mereka untuk mengembangkan usaha. Dalam waktu yang singkat, para peserta telah memperoleh banyak ilmu dan mempersiapkan rencana bisnis yang lebih matang. Noudhy Valdryno, juga memberikan ucapan selamat kepada semua pemenang. Ia mencatat bahwa program ini telah membantu para wirausahawan perempuan dalam berkembang baik secara profesional maupun pribadi.
Program SisBerdaya 2024 telah menarik perhatian yang besar, dengan lebih dari 1.800 pendaftar yang terdiri dari berbagai latar belakang usaha, termasuk kuliner, kerajinan tangan, dan agribisnis. Sementara itu, program DisBerdaya 2024 diikuti oleh 37 pendaftar di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang akan disaring dan didampingi untuk tahapan selanjutnya. Dengan kurikulum yang komprehensif, DANA dan Ant International telah menyediakan pelatihan yang mencakup berbagai aspek bisnis.
Pada akhir program, finalis harus mempresentasikan proposal bisnis mereka di depan panel juri yang terdiri dari perwakilan berbagai institusi, termasuk Kementerian Koperasi dan UMKM. Penjurian ini menilai inovasi, rencana pengembangan bisnis, dan strategi promosi yang diajukan oleh para finalis.
Setelah melalui berbagai tahapan penjurian, beberapa pemenang telah ditetapkan oleh para juri. Untuk kategori Ultra-Mikro, pemenang dari Area 1, yang mewakili Indonesia Barat, adalah Febrina Bayurini dengan usaha Kesuma Indonesia. Sedangkan dari Area 2 yang mewakili Indonesia Timur, Putu Ary Dharmayanti berhasil meraih penghargaan dengan usaha BaliBell. Tries Yuliany Fransiska, perwakilan Jabodetabek, juga mendapat penghargaan dalam kategori ini untuk usahanya, Tries Hands. Di kategori Mikro, pemenang untuk Area 1 adalah Bella Amanda Iswahudi dengan usaha Quision. Kurnia Mariatul Qiftih meraih penghargaan di Area 2 melalui usaha Mariqi Coklat Chococawa, dan Ratih Purwaningsih membawa pulang penghargaan untuk Jabodetabek dengan usahanya, Selesa Handicraft. Sementara itu, Juara Pertama DisBerdaya 2024 jatuh kepada Maria Goretti Yulias Soeyatiani Putri dengan usahanya, EgoAmate.
Kesuksesan program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024 menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam perekonomian. Dengan dukungan yang tepat, mereka mampu meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.